BMKG: Beberapa Wilayah di Jawa Barat Akan Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang

- Senin, 21 November 2022 | 08:05 WIB
Ilustrasi Perkiraan cuaca denpasar senin 24 januari 2024 (Pexels)
Ilustrasi Perkiraan cuaca denpasar senin 24 januari 2024 (Pexels)

Bogor Times– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi adanya peringatan cuaca dini, khususnya untuk Provinsi Jawa Barat dalam kurun waktu hingga Selasa, 22 November 2022 mendatang.

Berdasarkan unggahan akun Instagram @bmkgbandung, hujan disertai kilat dan angin kencang diprediksi akan terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat.


“Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang antara siang/sore hingga menjelang malam hari,” katanya dalam keterangan, dikutip pada Senin, 21 November 2022.

Beberapa wilayah yang diprediksi akan mengalami fenomena cuaca tersebut di antaranya adalah sebagai berikut ini;

- 21 November 2022
Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka.
Kemudian, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.


- 22 November 2022
Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung.
Kemudian, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.

Sebelumnya, BMKG telah memprediksikan bahwa sejumlah wilayah di Indonesia akan diselimuti oleh awan hingga diguyur hujan dengan intensitas ringan dan lebat pada pertengahan November 2022 ini.
Diketahui, potensi hujan berintensitas lebat juga diprediksi akan dominan terjadi di beberapa wilayah, di antaranya adalah Sumatra, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan, Papua Barat, dan Papua.


Diketahui, pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah disebabkan oleh indeks global, seperti SOI (9.9), NINO 3.4 (-0.71), dan IOD (-0.33) yang menunjukkan nilai signifikan.

Selain itu, pertumbuhan awan hujan juga disebabkan oleh gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial yang diperkirakan aktif di wilayah Aceh dan Sumatra Utara.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jabodetabek Senin, 21 November: Cerah Berawan

Sebagai informasi, awal musim hujan di Indonesia telah dimulai sejak September 2022, lalu. Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.


Berdasarkan keterangannya, puncak musim hujan diprediksi akan mulai terjadi pada bulan Desember 2022 hingga Januari 2023 mendatang.


Oleh karena itu, Dwikorita pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana yang dapat ditimbulkan akibat hujan, seperti banjir dan longsor.


"Kenali tanda-tanda akan terjadinya tanah longsor ataupun banjir dan banjir bandang," ujarnya.***

 

Editor: Imam Shodiqul Wadi

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Gudang Peluru Meledak, Musibah Atau Rekayasa?

Sabtu, 30 Maret 2024 | 23:41 WIB

Berani, Pengusaha Ilegal Tantang Camat Cariu

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB

Terpopuler

X