Takut Rugi, Soft Bank Mundur dari IKN

- Rabu, 14 Desember 2022 | 21:37 WIB
Disain IKN (Ilustrasi/Instagram Kemenpera)
Disain IKN (Ilustrasi/Instagram Kemenpera)

Bogor Times -Beredar kabar Softbank mindur jadi investor pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara).

Menteri Investasi yang juga merupakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan Softbank adalah kehawatiran merugi.

"Softbank ajukan proposal pada pemerintah, namun menurut kami untung bagi dia, enggak untung ke negara. Kami juga enggak mau didikte," kata Bahlil Lahadalia.

Baca Juga: Diduga Konsleting, Angkot Ludes Terbakar

Baca Juga: PLT Bupati Tidak Faham Aturan, LSM: Iwan Setiawan Lampauin Wewenang PLT Bupati

Baca Juga: Penjelasan Islam dalam Rukun Islam Berdasarkan Hadis Shohih

Salah satu contoh yang dianggap merugikan negara diungkap oleh Bahlil Lahadalia.

"Contohnya, dia mau bangun, internal rate of return (IRR) ditentukan sendiri, nanti pemerintah tingga sewa ke dia. Enggal adil dong. Jadi kami mencari model investasi yang adil. Artinya, investornya hidup, tapi negaranya jangan dibuat berat. Sama-sama untung," ujar Bahlil Lahadalia.

Bagi Bahlil Lahadalia, negara tidak bisa diatur oleh pengusaha maupun investor.

Baca Juga: Meskipun Terjerat Dugaan Korupsi, DInkes Optimis RSUD Parung Tetap Launching Bulan Desember 2022

Baca Juga: Usai Viral, Polsek Gunung Putri Lidik Ranmor di Desa Ciangsana

Baca Juga: Polemik KUHP Anyar, Prof Edward Omar Sharif Hiariej: Jangan Salah Berkesimpulan

"Itu dalam bahasa saya, enggak boleh pengusahan itu mengatur negara. Negara yang mengatur pengusaha, tapi juga negara enggak boleh semena-mena ke pengusaha karena saling membutuhkan," ucap Bahlil Lahadalia dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Pada sata ini, IKN diklaim telah memiliki investor dari UEA, China, beberapa negara Eropa, Taiwan, dan Korea Selatan.***

Editor: Usman Azis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Gudang Peluru Meledak, Musibah Atau Rekayasa?

Sabtu, 30 Maret 2024 | 23:41 WIB

Berani, Pengusaha Ilegal Tantang Camat Cariu

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X