Tidak Terima Dicekoki Urin, Pelaku Pelecehan Tanpa Malu Lapor Polisi

- Selasa, 20 Desember 2022 | 08:46 WIB
Ilustrasi: Enam anak jadi korban asusila. (Pixabay)
Ilustrasi: Enam anak jadi korban asusila. (Pixabay)

Bogor Times- Kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Universitas Gunadarma sempat ramai disorot publik lantaran kisahnya viral di media sosial.

Para mahasiswa yang geram akan adanya tindakan tak senonoh di kampus tersebut dilaporkan melacak identitas pelaku yang mulanya hanya diketahui melalui inisial nama.

Setelah ditemukan, sejumlah oknum kabarnya mempersekusi atau menganiaya terduga pelaku pelecehan di muka umum dan membagikan rekaman kejadian tersebut melalui platform Twitter.

Baca Juga: Tidak ada Banprov RSUD Parung, Gedung B Terancam Tertunda

Terduga pelaku pelecehan yang dimaksud tampak diikat di sebuah pohon di titik yang bisa dilihat oleh banyak pasang mata.

Tampak tubuhnya basah kuyup dan terdapat sepasang sepatu yang menggantung di area lehernya.
Oknum pelaku persekusi digadang-gadang sempat melakukan kekerasan fisik hingga membuat korbannya lebam dan alami luka bakar akibat sundutan rokok.


Selain itu, terduga pelaku pelecehan seksual tersebut dilaporkan sempat dicekoki oleh air kencing.
Ada pun menurut keterangan Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar, pelaku persekusi tak lain adalah senior-senior yang bersangkutan.


Terlapor dari rekan-rekan dari senior-senior yang bersangkutan (korban)," katanya.


Akibat peristiwa ini, terduga pelaku pelecehan seksual melaporkan para penganiaya dengan rujukan Pasal 351, 170, dan UU ITE.


"Pada 18 Desember jam 11.00 WIB, korban persekusi datang ke Polres Metro Depok membuat laporan. Inisial pelapor adalah T (18), salah satu mahasiswa Gundar," ujarnya.

Polisi mengaku masih harus melakukan pendalaman guna mengumpulkan bukti-bukti konkret.

"Nanti hasil pemeriksaan nanti kita lihat kalau pengakuan itu dengan bukti-bukti lain cukup ya kita tindak lanjuti," ucap dia.
Kendati begitu, Imran mengaku belum bisa menetapkan jumlah pelaku persekusi dari bukti video yang beredar.


Pihaknya masih berupaya mencari saksi atas kejadian nahas yang menimpa korban.
"Kita melakukan langkah berikutnya mencari saksi tentang kasus tersebut di Gundar. Dari bukti video nanti kita belum bisa menentukan. Tapi mudah-mudahan akan kita ungkap bersama," tuturnya.***

Editor: Imam Shodiqul Wadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Terpopuler

X