Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Kapolri: Aksi Teror Seperti Astana Anyar Tidak Boleh Terulang

Bogor Times-  Kepolisian Republik Indonesia menggelar apel pasukan dalam rangka Operasi Lilin 2022 untuk pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru di Monas, Jakarta Pusat pada Kamis, 22 Desember 2022.

Apel tersebut juga diikuti sejumlah perangkat lain mulai dari TNI, Basarnas, Dishub, Satpol PP, Sudin Gulkarmart hingga jajaran lainnya.

Dalam apel itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan agar peristiwa teror yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung tidak boleh terulang.

Baca Juga: Hari Ibu, Ma'ruf Amin: Peradaban Bangsa Berada dalam Genggaman Ibu

"Ancaman teroris menjadi gangguan yang serius, perlu saya tekankan bahwa aksi teroris seperti di Polsek Astana Anyar tidak boleh terjadi lagi," kata Listyo.

Mantan Kabareskrim Polri itu meminta agar jajarannya dapat melakukan upaya deteksi dini serta melakukan upaya preventif demi mencegah aksi teror.

"Serta melakukan pencegahan ketat di pusat keramaian, tempat ibadah dan tempat-tempat lain yang berpotensi menjadi target serangan teror," ucapnya.

Baca Juga: Waspada, Terorisme Berpotensi Ancam Perayaan Nataru, BIN Ungkap Indikasinya
Adapun dalam Operasi Lilin 2022 ini sebanyak 166.322 personel gabungan dikerahkan.

Ratusan ribu personel tersebut akan disebar di 1.845 Pos Pengamanan, 695 Pos Pelayanan dan 89 Pos Terpadu untuk mengamankan 52.636 obyek pengamanan.***