Tiga Laga Besar Internasional Bulu Tangkis Menanti, Indonesia Terancam Tidak Bisa Kibarkan lagi Bendera

- Senin, 18 Oktober 2021 | 18:53 WIB
Atelet bulu tangkis merayakan kemenangan. (Instagram @bulutangkisri_)
Atelet bulu tangkis merayakan kemenangan. (Instagram @bulutangkisri_)

WADA mengatakan bahwa Badan Anti-Doping Indonesia dinyatakan tidak patuh, karena menerapkan program pengujian yang efektif.


Pernyataan Kemenpora


Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pun mengungkapkan alasan Indonesia terkena teguran dari WADA.


"Ini lebih kepada pengiriman sampel. Jadi tidak comply (patuh) itu karena pengiriman sampel kita," ujarnya, Jumat, 8 Oktober 2021.


Zainudin Amali menegaskan bahwa Kementeriannya telah bekerja sama dengan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) untuk menangani masalah ini.


Menurutnya, surat WADA yang telah diterima September lalu memiliki jangka waktu 21 hari untuk ditanggapi, dan saat ini sudah dibalas.


"Pemerintah punya komitmen untuk mematuhi semua rule yang sudah disepakati, tetapi kami juga menjelaskan tentang kendala yang kami hadapi di dalam negeri sendiri itu," ujar Zainudin Amali.

Baca Juga: Tim Indonesia Merah Putih Berhasil Membekuk Juara Bertahan Dengan skor 3-0, Presiden Jokowi Tegang.


Dia mengungkapkan bahwa Covid-19 mengakibatkan penyerahan sampel tidak berjalan sesuai rencana Test Doping Plan (TDP).


Terhentinya kompetisi dan turnamen karena pandemi menyebabkan tidak terpenuhinya jumlah sampel yang sudah direncanakan.


"Kita tidak menyangka bahwa pada bulan Maret kita terkena Covid, bahkan itu berkepanjangan sampai sekarang. Sehingga tidak ada kegiatan-kegiatan olahraga yang bisa kita jadikan sampel untuk anti-doping pada saat pelaksanaan kegiatan itu," tutur Zainudin Amali.


Saat di dalam negeri tidak ada pertandingan, sampel yang sudah direncanakan akan diambil justru tengah menjalani pertandingan di luar negeri, baik kualifikasi olimpiade maupun single event.


Sedangkan untuk tahun 2021, Zainudin Amali mengatakan tidak perlu mengkhawatirkan pemenuhan sampel anti-doping karena Pekan Olahraga Nasional (PON) masih berlangsung.***

 

Halaman:

Editor: Muhammad Syahrul Mubarok

Sumber: PikiranRakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Francesco Bagnaia Siap Kembali Unjuk Gigi

Jumat, 8 September 2023 | 23:36 WIB

SMAN 1 Gunung Sindur, Tak Terkalahkan Sparing

Sabtu, 19 November 2022 | 12:00 WIB

Cetak Dua Gool, "BMaung Jadi Juara

Rabu, 7 September 2022 | 17:00 WIB

PSSI Nilai Kejanggalan Sangsi ke 4 Pemain Indonesia

Minggu, 2 Januari 2022 | 13:46 WIB

Wow! Ribuan Tim Berebut Piala Bogor Today Esport

Sabtu, 27 November 2021 | 10:20 WIB
X