Kopi dapat mengurangi efek paparan sinar matahari dan sinar UV pada kulit sehingga risiko terkena kanker kulit pun terbilang lebih rendah. Masker kopi mungkin membantu mengurangi risiko kanker kulit. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada cara yang lebih baik untuk melindungi kulit Anda dari dampak buruk sinar matahari selain menggunakan tabir surya.
Baca Juga: Wow, Lapas Klas 1 Luluh Lantah Dilalap 'Jago Merah'
3. Memudarkan selulit
Selulit adalah daging kenyal berlesung pada kulit paha, pinggul, bokong, atau perut yang terbentuk oleh timbunan lemak. Melakukan scrubbing dengan masker kopi diduga dapat membantu menyamarkan selulit dengan beberapa cara.
Pertama, kandungan kafein dalam kopi diyakini bisa membantu melebarkan pembuluh darah sehingga mengurangi tampilan selulit. Kedua, kopi juga kaya zat antioksidan yang dapat membantu memperbaiki tekstur kulit menjadi lebih sehat. Hal ini turut didukung oleh sebuah penelitian terbitan Journal of Cosmetology.
Dalam penelitian tersebut, diketahui bahwa krim penghilang selulit yang mengandung kafein mampu mengurangi selulit sebanyak 17 persen dari diameter sel lemak. Sementara itu, krim sejenis yang mengandung siloxametriol alginate caffeine (SAC) menunjukkan penurunan tampilan selulit hingga 26 persen.
Baca Juga: Diberi Semangat Bupati Bogor Ade Yasin, Andin dan Tim Dapat Energi Baru
4. Mengusir mata panda
Saat dioleskan pada kulit, kafein dapat membantu menghilangkan kantung mata alias mata panda. Ini kemungkinan karena kafein dapat menyempitkan pembuluh darah di bawah kulit sehingga “bengkak” di bawah mata perlahan-lahan mereda.
Kafein dari masker kopi mungkin tidak bisa seutuhnya menghapus mata panda akibat faktor keturunan.
Akan tetapi, hal ini setidaknya membantu mengempiskan bengkak dan mengurangi penggumpalan darah di bawah mata yang menyebabkan mata panda.