Pemikiran Filsafat Gus Dur Kelas Dunia.

- Selasa, 14 September 2021 | 11:09 WIB
KH. Abdurahman Wahid  (nu.or.id)
KH. Abdurahman Wahid (nu.or.id)

Bogor Times- Siapa yang tak kenal sosok KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)  presiden RI ke-4 ini. Sosok luar biasa yang menginspirasi banyak orang. Terkenal dengan kata-katanya “Gitu aja kok repot”.

Gus Dur juga seringkali disebut- sebut waliyulloh dikalangan ulama karena banyak karomah atau perkataanya yang selalu menjadi nyata.

Pemikiran Gus Dur bahkan menjadi sebuah landasan berperilaku dalam menjalankan kehidupan  berbangsa, beragama dan bermasyarakat.

Baca Juga: Negara Memanggilmu, Ayo Daftar TNI

 

inilah beberapa pemikiran Gus Dur yang sering kita dengar . 


1. “Orang yang masih terganggu dengan hinaan dan pujian manusia, dia masih hamba yang amatiran.”

2. “Tidak penting apapun agama atau sukumu.
Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak tanya apa agamamu.”

3. “Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggi toleransinya.”

4. “Agama mengajarkan pesan-pesan damai. Tapi ekstrimis memutar balikannya.
Kita butuh Islam ramah, bukan Islam marah.”

Baca Juga: Musim Hujan Datang jangan Lupa Baca Doa dan Anjuran Nabi Muhammad SAW.

5. “Perbedaan itu fitrah.
Dan ia harus diletakkan dalam prinsip kemanusiaan universal.”

6. “Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya.”

7. “Esensi Islam tidsk terletak pada pakaian yang dikenakan, melainkan pada akhlak yang dilaksanakan.”

8. “Jika kamu memusuhi orang yang berbeda agama dengan kamu, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah, tapi Agama.
Jika kamu menjauhi orang yang melanggar moral, berarti yang kamu pertuhankan bukan Allah, tapi moral.
Pertuhankanlah Allah, bukan yang lainnya.
Dan pembuktian bahwa kamu mempertuhankan Allah, maka kamu harus menerima semua makhluk. Karena begitulah Allah.”

Baca Juga: Inilah Doa Ketika Hendak Bersenggama Dalam Kitab Fathu Izar

9. “Sebenar apapun tingkahmu, sebaik apapun perilaku hidupmu, kebencian dari manusia itu pasti ada. Jadi jangan terlalu diambil pusing. Terus saja jalan.”

10. “Perbedaan dalam berbagai hal termasuk aliran dan agama, sebaiknya diterima karena itu bukan sesuatu masalah.”

11. “Tuhan tidak perlu dibela, Dia sudah Maha segalanya. Belalah mereka yang diperlakukan tidak adil.”

12. “Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan, Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga.”

13. “Kepemimpian yg baik dapat membawa hasil yang baik tanpa banyak menumpahkan darah.”

14. “Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian.”

15. “Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesejarahan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali.”

Halaman:
1
2

Editor: Mochammad Nurhidayat

Rekomendasi

Terkini

Mencegah dan Mengatasi Korupsi dalam Perspektif Islam

Senin, 4 Desember 2023 | 22:03 WIB

Tips Memilih Buah Jeruk yang Manis

Rabu, 18 Oktober 2023 | 18:59 WIB

Karisma Ulama Yang Telah Runtuh

Jumat, 28 Juli 2023 | 15:27 WIB

Hati-hati! Embrio Kaum Khoarij

Jumat, 28 Juli 2023 | 15:22 WIB
X