Bak Terdengar Piring Pecah, MUI Harus Belajar dari Kisah Laila Majnun

- Rabu, 24 November 2021 | 10:25 WIB
Ilustrasi Gambar Laila (Pixabay.com)
Ilustrasi Gambar Laila (Pixabay.com)


Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) sedang mengalami sunami yang berkelindan mulai penangkapan salah satu pengurusnya oleh Densus 88 hingga soal perseteruan wakil ketua umum KH. Anwar Abbas dengan beberapa aktifis karena komentar-komentarnya, dan yang terkini heboh MUI DKI Jakarta yang membentuk buzzer untuk kepentingan pragmatis.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit: Siap Naikan Pangkat bagi Polisi yang Sayang Istri dan Membangun Keluarga yang Harmonis.
Semua rentetan kejadian tersebut tak ubahnya rentetan pecahnya piring Majnun saat antri hidangan. Hanya saja dibalik semua rentetan itulah yang masih penuh dengan misteri.

Apakah rentetan ini akan berakhir manis sebagaimana manisnya kisah-kasih Laila dan Majnun. Atau malah semakin terpolarisasinya isu pembubaran MUI.


Sebagai orang internal MUI yang saat ini mengemban amanat di Komisi Fatwa MUI Kota Bogor, saya berharap happy ending.

Tentu ini bisa terjadi jika MUI segera bergerak cepat untuk melakukan pembenahan internal, membersihkan diri dari anasir-anasir radikalisme, menghindari diri dari komenter-komentar yang tidak perlu apalagi komentar individu yang disandarkan kepada MUI dan merugikan MUI, juga menjawab semua opini dengan kerja dan kinerja yang baik.***  Khotimi Bahri/ Khotimi Bahri

Halaman:

Editor: Mochammad Nurhidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mencegah dan Mengatasi Korupsi dalam Perspektif Islam

Senin, 4 Desember 2023 | 22:03 WIB

Tips Memilih Buah Jeruk yang Manis

Rabu, 18 Oktober 2023 | 18:59 WIB

Karisma Ulama Yang Telah Runtuh

Jumat, 28 Juli 2023 | 15:27 WIB

Hati-hati! Embrio Kaum Khoarij

Jumat, 28 Juli 2023 | 15:22 WIB
X