Adab Bersholawat Agar Lekas Terbuka Hijab Oleh ALLAH SWT.

- Kamis, 9 Juni 2022 | 09:23 WIB
Engkau lah yang satu satu nya Utusan Allah yang bisa memberikan syafa'at bagi ummat  islam dan ummat nabi terdahulu (instagram)
Engkau lah yang satu satu nya Utusan Allah yang bisa memberikan syafa'at bagi ummat islam dan ummat nabi terdahulu (instagram)

BogorTimes - Sebagaai ummat muslim yang selalu mengikuti ajaran Rasulullah SAW, jangan lah kita meninggalkan apa yang di ajarkan Rasulullah SAW kepada kita dan Bahkan Allah SWT sendiri bersholawat pada Rasulullah SAW. 

Oleh karena itu, guru kita telah Berkata Guru Mulia Habib Umar bin Hafidh: "Menganugerahkan sholawat pada Nabi Muhammad Shollallahu 'alaihi wa wasallam akan memperkuat hubunganmu dengan Allah SWT dan Rosul-Nya karena dalam melakukannya engkau mengingat kedua-duanya yaitu Allah SWT dan Rasul-Nya.

Hal ini terutama berlaku JIKA engkau melakukannya dalam keadaan mahabbah (cinta) yang dalam, Syauq (kerinduan) dan Ta'dhim (penghormatan).

Baca Juga: Berjalanlah Pada Kebenaran ALLAH SWT, dan Jangan Berpaling Pada Nya.

Baca Juga: Makam Kuburan pun Berkata-kata Kepada Kita, Lalu Bagaimana Pembicaraan Kita Terhadap Keluarga dan Anak Kita?

Engkau harus menyadari ketika melakukan hal itu bahwa sumber segala barokah Allah SWT yang telah diberikan kepadamu dan seluruh makhluk adalah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan bahwa cahaya agungnya adalah titik awal penciptaan.

Juga mencoba untuk membayangkan Beliau Shallallahu alaihi wa sallam ada di depanmu saat engkau memberikan sholawat pada-nya. Bayangkan bahwa engkau sedang berada di Raudlahnya yang diberkati atau Shubbāk nya (jendela di depan makam Beliau).

Memberikan sholawat kepadanya seolah-olah engkau berada di sana sampai pintu futuh dibuka untukmu dan tabir diangkat.

Baca Juga: Sang Peselancar yang Cedik Dalam Kancah Dinamika Organisasi PMII.

Baca Juga: Para Lelaki Meski Paham dan Mengetahui Delapan Sifat Seorang Wanita.

Jika engkau memberikan sholawat kepada Beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam dalam keadaan ini, maka akan membawa manfaat tak terbatas dan akan menghasilkan amalan yang tidak bisa dibandingkan dengan amalan baik apapun.

Ini akan menjadi sarana pemurnian dan membantu engkau dalam perjalananmu menuju Allah SWT.

Jika engkau tidak memiliki Guru, sholawat akan menjadi perantara sebagai pengganti Guru untuk bisa dekat dengan Allah SWT.

Baca Juga: Doa-doa Yang Meski Dibacakan Ketika Bayi Lahir Kedunia Bagi Ummat Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Indocement Bagi-bagi Puluhan Drop Box Sampah

Jika engkau sudah memiliki Guru, sholawat akan memperkuat hubungan spiritualmu kepadanya sehingga pintu kepada Nabi bisa dibuka lebih cepat.

Hadits Ubay bin Ka'ab adalah bukti yang cukup dari manfaat menganugerahkan sholawat pada Nabi Muhammad SAW.

Dia berkata kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa alaa aalihi wasallam:
"Ya Rasulallah Aku selalu memberikan sholawat kepadamu dan melakukannya dalam kelimpahan. Berapa banyak harusnya sholawat dilimpahkan untuk engkau?" Dengan kata lain, dia bertanya: "Berapa banyak waktu yang harus kuhabiskan untuk menganugerahkan sholawat atasmu? Apakah Seperempat?

Baca Juga: Keistimewaan dan Manfaat Sedekah di Hari Jum'at bagi Kaum Muslimin.

Rasulullah SAW menjawab:
_"Jika engkau mau dan melakukannya lebih banyak maka itu lebih baik untukmu."

Baca Juga: Penting nya Menghormati Guru, Tawadhulah Dimanapun Berada.

Ubay bertanya lagi: _"Setengah?"

Jawab Rasulullah SAW:
"Jika engkau mau dan melakukannya lebih banyak lagi maka lebih baik untukmu".

"Dua pertiga?"

"Jika engkau mau dan melakukannya lebih banyak lagi maka lebih baik untukmu."



"Kalau begitu aku akan menghabiskan semua waktuku untuk bersholawat kepadamu".

Jawab Rasulullah SAW:
"Kalau begitu semua kebutuhanmu akan dipenuhi dan dosa-dosamu akan diampuni."
(HR. Aḥmad, al-Tirmidzi dan al-Hakim).

Baca Juga: Keagungan dan Kemulian Adab, Para Pencari Ilmu Dituntut berakhlaqul karimah.

Di antara redaksi sholawat khitob yang dipilih adalah:

الصلاة و السلام عليك ايها النبي ورحمة الله وبركاته

"Ash-sholaatu wassalaamu 'alaika Ayyuhan Nabiyyu wa rohmatullaahi wabarakaatuh".

Bila engkau membacanya seratus kali sehari maka mustahil Nabi Muhammad  SAW tidak memperhatikanmu.

Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al Habsyi mengatakan: "Barangsiapa bersholawat dengan kalimat Ash-sholaatu wassalaamu alaika Ayyuhan Nabiyyu wa rohmatullaahi wabarokaatuh maka seakan-akan ia sedang berziarah ke makam Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam Dan kalimat itu juga mengandung panggilan kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Penting nya Menghormati Guru, Tawadhulah Dimanapun Berada.

Lalu Rasulullah SAW apabila dipanggil, maka selalu datang dengan menghadapkan seluruh tubuhnya.***

 

Halaman:

Editor: Imam Shodiqul Wadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mencegah dan Mengatasi Korupsi dalam Perspektif Islam

Senin, 4 Desember 2023 | 22:03 WIB

Tips Memilih Buah Jeruk yang Manis

Rabu, 18 Oktober 2023 | 18:59 WIB

Karisma Ulama Yang Telah Runtuh

Jumat, 28 Juli 2023 | 15:27 WIB

Hati-hati! Embrio Kaum Khoarij

Jumat, 28 Juli 2023 | 15:22 WIB
X