Meneropong Asal Muasal Toyota Hilux, Kapan Awal Kelahirannya.

- Rabu, 29 September 2021 | 21:54 WIB
m.youtube-autonet (m.youtube-autonet)
m.youtube-autonet (m.youtube-autonet)

BogorTimes - PT Toyota Astra Motor (TAM) bergegas meluncurkan Toyota Hilux baru. Dalam pengumuman resminya pik-up Toyota itu akan diperkenalkan ke publik Tanah Air pada Kamis (27/8/2020).

Banyak ubahan yang dilakukan Toyota. Tapi kami tidak akan banyak membahas itu karena sebelumnya kami sudah menurunkan uraian tentang ubahan yang didapatkan model baru Hilux. Kami ingin menarik ke belakang sejarah kendaraan komersial ini.

Hilux artinya dalam bahasa Jepang dikatakan Hairakussu yang hadir tidak terlepas dari inovasi, Toyota dalam melahirkan kendaraan model truk 30 tahun silam, sebelum kendaraan tersebut lahir.

Baca Juga: Joglo Makam Raden Saleh Kota Bogor di Resmikan Habib Luthfi

Bermula dari tahn 1935, ketika Toyota membuat truk ringan pertama, mereka yang diberi nama Toyoda Model G1. Kelahirannya justru lebih cepat 1 tahun dari kemunculan mobil penumpang Toyota pertama yakni Toyoda Model AA tahun 1936.

Tampilannya mirip dengan pikap keluaran Ford dan GM yang memang tengah jaya-jayanya masa itu.

Model G1 dibuat untuk mendukung unit usaha di bidang pemintalan benang yang pada saat itu sedang meroket. Model G1 selesai diproduksi bulan Agustus 1935 dan dijual di akhir tahun 1935 oleh Hinode Motors sebagai dealer pertama Toyota.

Baca Juga: Kelompok Syiah di Tembaki di Nigeria, Polisi Bantah Adanya Korban Tewas

Sesuai tren, truk ringan ini mengandalkan mesin 3.389 cc 6-silinder bertenaga 65 PS pada 3.000 rpm, sama persis dengan milik Toyoda Model AA, oleh karena itu keduanya dikembangkan secara bersamaan.

Hal ini menegaskan bahwa Toyota sudah menerapkan konsep berbagi komponen untuk berbagai model sejak awal produksi.

Dimensi Model G1 cukup besar, bermodalkan panjang 5.950 mm, lebar 2.191 mm, dan wheelbase 3.594 mm, dengan kapasitas angkut maksimum 1,5 ton. Total ada 379 unit Truk Model G1 yang di produksi.

Baca Juga: Rumah Makan di Bogor Porak Poranda Usai Dilanda Angin Puting Beliung

Produksi kendaraan komersial di Jepang kemudian booming selepas Perang Dunia II. Negara Matahari Terbit itu menuju pemulihan ekonomi setelah negerinya hancur karena perang dan Bom Atom. Yang pesanannya naik khususnya mobil niaga jenis truk ringan. Toyota pun bermain di segmen ini dengan merilis Toyopet RK23 pada 1956.

Penampilannya sudah modern di eranya, dengan dimensi panjang 4.290 mm. Diposisikan sebagai light truck atau pik-up. Bonnetnya panjang dengan sepasang lampu depan membulat sebagai ciri khas mobil di era itu. Menggunakan chassis ladder frame.

Toyopet RK23 yang mengadopsi mesin bensin 4 silinder segaris 1.453 cc menghasilkan tenaga 48 PS pada 4.000 rpm. RK23 hanya bertahan dua tahun,Baca Juga: Rumor Keretakan Rumah Tangga Zaskia Gotik, Sang Pedangdut Menolak Menemui Wartawan

Halaman:

Editor: Imam Shodiqul Wadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kerapatan Klep Buat Motor Irit, Lumayan Siasati Naik BBM

Minggu, 4 September 2022 | 23:09 WIB

Inovasi Penghemat BBM, Power Capsule

Sabtu, 3 September 2022 | 17:21 WIB

Cuaca Panas Untungkan Formula E

Kamis, 26 Mei 2022 | 23:16 WIB
X