Hari Aksara Internasional, Refleksi Mempertahankan Tradisi Literasi dan Membaca

- Rabu, 8 September 2021 | 00:28 WIB
Ilustrasi Hari Aksara Internasional (PIXABAY20)
Ilustrasi Hari Aksara Internasional (PIXABAY20)

Bogor Times-Kehilangan literasi maka kita akan kehilangan sejarah. Karenanya pentingnya literasi dianggap menjadi kunci tradisi budaya yang baik.

Itulah Salah satu alasan mengapa hari aksara internasional diperingati pada tanggal 8 September yang jatuh pada hari ini.

Tanggal 8 September diperingati sebagai Hari Aksara Internasional 2021. Dalam praktiknya, Hari Aksara Internasional juga kerap disingkat sebagai HAI.
Pada tanggal 8 September, seluruh dunia akan memeringati Hari Aksara Internasional 2021, tidak terkecuali Indonesia.

Baca Juga: Tanda Pria Beruntung, Punya Istri Cerewet

Tujuannya untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya aksara atau literasi.
Pasalnya literasi termasuk martabat dan hak asasi setiap manusia. Oleh karena itu, pada tanggal 8 September dilakukan peringatan secara berkala, termasuk Hari Aksara Internasional 2021.

Secara tidak langsung, peringatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melek huruf.

Dalam praktiknya, peringatan Hari Aksara Internasional muncul setelah konferensi pemberantasan buta huruf di Teheran, Iran. Konferensi ini berlangsung pada tanggal 8 sampai 19 September 1965.

Baca Juga: Vaksinasi Pfizer di Area Gor Pakansari Padat, Hinggal Pukul 22.00 WIB Antrian Masih Panjang
Kemudian satu tahun berikutnya, tepatnya tanggal 8 September 1966 diperingati sebagai Hari Aksara Internasional yang pertama.

Peringatan Hari Aksara Internasional lantas dilakukan setiap tahun sebagai wujud memajukan agenda keaksaraan di tingkat global, regional, hingga nasional.
Meski begitu, masih terdapat berbagai tantangan di bidang aksara atau literasi, termasuk di Indonesia.

Pasalnya masih terdapat 3,29 juta orang atau 1,93 persen dari total populasi penduduk Indonesia yang mengalami buta huruf pada tahun 2018. Hal ini didasarkan pada Survei Sosial Ekonomi BPS.

Baca Juga: Cara Jitu Hadapi Suami Pelit, Tinjauan Hadis Nabi Muhammad SAW dan Tekhnik, Para Istri Wajib Tau

Itu semua adalah anggka hitungan manusia yang bisa saja berbeda denga fakta. Meskipun angka buta huruf di Indonesia telah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, yang mana berjumlah 3,4 juta orang pada tahun 2017.

Namun, Hari Aksara Internasional harus tetap dimaknai sebagai spirit perubahan masyarakat yang sadar akan pentingnya literasi bacaan.

Editor: Ahmad Fauzi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ramadhan Jadi Momentum Berbakti Pada Orang Tua

Rabu, 3 April 2024 | 06:00 WIB

Guru SDN Cogreg 02 Terbaik Se-Kecamatan Parung

Selasa, 5 Maret 2024 | 19:52 WIB
X