Alhamdulillah, PTM di Kabupaten Bogor Memasuki 80 Persen Untuk SD dan SMP

- Kamis, 9 September 2021 | 22:39 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin. (Dok.Diskominfo)
Bupati Bogor Ade Yasin. (Dok.Diskominfo)

Bogor Times - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Bogor nyaris merata.

Saat ini  Pembelajaran Tatap Muka (PTM) telah mencapai  80% di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Bogor, Ade Yasin. Bupati menerangkan, di Kabupaten Bogor telah melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas.

Baca Juga: Desas desus Kabar Sakitnya Ketum PDI Buat Geger Dunia Maya

Baca Juga: Doa Mantan Presiden SBY untuk Pemimpin Negeri Agar Kuat Hadapi Pandemi

Baca Juga: Olah Raga Sebagian Dari Iman, Kisah Edukasi Dalam Buku 'Dongeng Enteng Ti Pesantren'

Meski demikian, proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, jumlah SD negeri dan swasta sebanyak 1.844 sekolah, dan tingkat SMP negeri dan swasta sebanyak 718 sekolah.

“Rata-rata sudah melaksanakan PTM, sudah 80% sedangkan 20% lagi dalam tahap persiapan. Kita memberikan aturan ketat untuk prokes, jadi kalau prokesnya belum ada, kita tidak buka dulu.

Baca Juga: Twibbon Hari Olahraga Nasional 2021, Ayo Meriahkan Dengan Sebar Twibbon Ke Medsos

Baca Juga: Inilah Historis Hari Olahraga Nasional Yang Perlu Diketahui

Baca Juga: Ayu Ting Ting Tak Sungkan Minta Uang Mahar Rp 5 Miliar sama Ivan Gunawan

Ada sebagian sudah jalan dan sebagian uji coba, kita terus monitoring, jangan sampai ada klaster di sekolah,” tegas Ade yasin saat mendampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat meninjau PTM di SMPN 1 Citeureup, Kamis (9/9/2021).

Ade menyatakan, berkaitan dengan syarat penerapan prokes ketat tertuang dalam aturan yang telah disepakati oleh koordinator pelayan pendidikan (koryandik), para guru, kepala sekolah dan stakeholder pendidikan.

Semuanya sudah harus memenuhi prokes, setiap petugas masing-masing wilayah akan memonitoring, dengan membentuk petugasnya untuk melaksanakan monitoring ke sekolah-sekolah.

Baca Juga: Resep Minuman Detox Rahim Untuk Promil Ala dr.Zaidul Akbar

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Kungker Ke Sekolah di Kabupaten Bogor

Baca Juga: Ketua PBNU 'Tidak Ada Urusan Mau 2-3 Periode Presiden. Tidak Ada Hukum Fiqih'

“Saya minta untuk sekolah yang belum melaksanakan PTM segera persiapkan, karena kasihan anak-anak menunggu kesempatan untuk sekolah, tetapi kan harus dipastikan bahwa ketika membuka PTM gurunya dipastikan harus sudah di vaksin,” tandasnya.***

 

Halaman:
1
2

Editor: Ahmad Fauzi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ramadhan Jadi Momentum Berbakti Pada Orang Tua

Rabu, 3 April 2024 | 06:00 WIB

Guru SDN Cogreg 02 Terbaik Se-Kecamatan Parung

Selasa, 5 Maret 2024 | 19:52 WIB
X