Bogor Times -Tiap pagi hadi, Puluhan warga memadati posko mahasiswa KKN Unusia di Kp. Cikadu Rt 003/005, Cibeteung Udik, Bogor.
Warga datang mengantas anaknya untuk mengikuti rangkaian belajal yang merupakan program bimbingan belajar (Bimbel) Oemah USA.
Kegiatan bimbel ini merupakan salah satu program kerja kelompok KKN USA UNUSIA, bertujuan untuk mengimplementasikan keilmuan mahasiwa dalam mendidik anak.
Baca Juga: Wah! Tahun 2021 Indocement Tunggal Prakarsa Raih Pendapatan Rp 14,77 Triliun
Bimble Oemah USA ini melakukan bimbingan belajar untuk anak-anak Paud dan SD yang dilaksanakan mulai hari Senin, 21 Februari 2022 sampai Selasa, 15 Maret 2022. Kegiatan ini dilakukan di Kp. Cikadu Rt 003/005, Desa Cibeteung Udik, Bogor, Jawa Barat.
Tujuan di adakannya Bimbel Omah USA sebagai motivasi dan menumbuhkan semangat belajar anak-anak Kp. Cikadu. Bukan hanya CALISTUNG (Baca, Tulis dan Hitung) saja yang diajarkan di Bimbel Omah USA tetapi anak-anak diajarkan dan ditanamkan nilai-nilai religius kepada anak-anak sejak usia dini serta mengenai tugas dari sekolah dan materi pelajaran yang tidak mereka pahami .
"Ada banyak faktor yang membuat kami ingin membuka Bimbel Oemah USA, diantaranya adalah banyak anak yang putus sekolah karena faktor ekonomi keluarga, kurangnya minat anak-anak memasuki dunia pendidikan formal, keluhan orang tua yang sulit membantu dalam mengerjakan tugas sekolah anaknya di era pandemi sekarang ini serta gapteknya masyarakat setempat," kata salah satu peserta KKN Unusia, Maimunah pada Jumat 25 Maret 2022.
Baca Juga: Siapkan Atlet Terbaik, Tim Bola Kartar Cogreg Optimis Boyong Tropy K4KP
Dengan Bimbel Oemah USA ini, sambung Maimunah, kami memberikan kesempatan kepada mereka agar sekolah dapat menikmati manisnya belajar di bangku. inilah faktor yang menjadikan Bimbel Oemah USA menjadi Proker utama Kelompok KKN USA UNUSIA.
Selain Bimbel Oemah USA, Mahasiswa KKN USA (Unusia Student Action) UNUSIA 2022 mendirikan Taman Baca USA di Kp. Cikadu RT. 003 RW. 005 Desa Cibeuteung Udik.
Pendirian taman baca ini melihat masih kurangnya minat baca anak-anak di Kp. Cikadu dan khawatir semakin 'ganasnya' smartphone dalam mencuri perhatian anak-anak untuk bermain game dan semacamnya, setiap hari bahkan setiap jam.
Baca Juga: Aparat Negara Sering Beli Barang Impor, Jokowi Instruksikan 40 Persen Anggaran untuk Produk Lokal
Sebagai akibatnya, permainan-permainan tradisional yang mengandung unsur pembelajaran di dalamnya yang harusnya selalu di budidayakan atau dimainkan oleh anak-anak sekitar tidak menarik lagi dan akan hilang dari makan kecanggihan teknologi tersebut.
"Kami menghadirkan taman baca USA dengan harapan untuk memunculkan minat baca sejak dini bagi anak-anak di Kp. Cikadu khususnya bukan hanya untuk anak-anak tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar," ucap Maimunah.
Di taman baca tersebut, bukan hanya tempat untuk membaca buku yang cocok untuk dirinya (anak-anak) yang ingin membaca tetapi juga sebagai ruang atau tempat untuk belajar dan menulis. Tidak ada tujuan dan tujuan lain yang menciptakan atau memunculkan minat baca anak-anak di Kp. Cikadu Desa Cibeuteung Udik dan memberikan pemahaman bahwa “untuk mencintai banyak buku maka kita harus mencintai satu buku dulu.
"Kami juga menjalankan program dekorasi lembaga pendidikan. Agar kelak ketika KKN ada kenang-kenangan untuk warga," pungkasnya.***
Artikel Terkait
TMMD Juga Menyasar Bidang Pendidikan
Terkait Pelaksanaan Uji Coba PTM KPAD Kunjungi Dinas Pendidikan.
Indocement Ajak Warga Bantarjati Perangi Kemiskinan Dengan Pendidikan
Galian Tambang Milik Yayasan Pendidikan Resahkan Warga
Lingkungan Rusak, Yayasan Pendidikan Arroyan Di Demo
Swadaya Murni Warga Kelurahan Tengah Untuk Beasiswa Pendidikan Yatim, Bupati Serahkan Simbolis
Menyambut PTM, Yayasan Pendidikan Muhammadiyah Parung Gelar Vaksinasi untuk Siswa Siswi
KPAD Kabupaten Bogor Dorong Perda Pendidikan Inklusif.
Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor Resmi dilantik, ini Harapan Kelapa SMP NU Cijeruk-Bogor
Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor Resmi Dilantik