Bogor Times, Politik- Bakal calon presiden Anies Baswedan mulai buka mulut. Kegiatan safari politiknya selama Ramadhan atau yang disebutnya tirakat itu tidak menyertakan insan pers berangkat dari kesengajaan.
Gubernur DKI Jakarta itu menganggap, aktivitas tirakatnya tersebut dilakukan bertujuan untuk lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus untuk mendengar cerita langsung dari warga.
Karenanya ia merasa tidak penting untuk posting maupun selfie dalam agenda tersebut.
Baca Juga: MUI: Isu Politik Jangan Jadi Sumber Perpecahan
"Intinya, saya (agenda,red) bukan untuk posting foto. Saya sedang mendengar langsung suara mereka (rakyat,red). Saya ketemu dengan ibu-ibu, bapak-bapak, yang ingin masa depan anaknya menjadi lebih baik," kata Anies, saat dihubungi pada Minggu 21 Mei 2023.
Langkah strategis itu menurut Anies berimplikasi pada maksimalisasi penyerapan aspirasi masyarakat.
"Tidak jarang saya hanya datang sendirian ke suatu tempat, masuk ke sebuah warung, tahu-tahu yang punya warung ngelihatin saja, ini seperti kenal seperti siapa, kan dipelosok, banyak tempat. Jadi nyapa juga enggak berani," ucap Anies.****
Artikel Terkait
Ferdinan Hutahaean dan Tumbal Politik Identitas
Pertama Kali Prabowo Salat Ied Bersama Tokoh Politik Lainnya
Prabowo Temui Presiden Joko Widodo.Agenda Politik 2024?
Ciptakan Situasi kondusif dan Harmonis Jelang Tahun Politik, Netfid dan Kesbangpol kota Bogor Jalin Komitmen
Urgensi Demokratisasi Partai Politik
Kompak, Karir Politik RY Didoakan Puluhan Ulama Kabupaten Bogor
Eks Koruptor dalam Kontestasi Politik , Jadi Materi Pokok Bahtsul Masail NU Jabar
Punya Banyak Penggemar, Raffi Ahmad Diduga Akan Terjun ke Dunia Politik
Waspada Politik Identitas, Ketua PB NU: Ancaman Serius Bagi Keutuhan
MUI: Isu Politik Jangan Jadi Sumber Perpecahan