Bogor Times, Kabupaten- Mobil plat berwarna merah dengan Nomor 8509.00 yang diduga milik Tentara Nasional Indonesia berada ditengah kerumunan masa pendukung calon kepala desa.
Kondisi tersebut justru menjadi kehawatiran masyarakat yang memahami netralitas TNI dalam perpolitikan. Sebgaimana dikatakan oleh salah satu tokoh masyarakat di Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur."Saya tidak tau mengapa mobil itu bisa ikut dalam barisan kampanye calon kepala desa Ulung. Padahal itu mobil plat tentara," kata pria dengan inisial AH.
Menurut AH, calon kepala desa yang bernama Haji Ulung dikenal telah memimpin Desa Cibadak. Meskipun menjadi kepala desa yang terkenal kaya, Ulung gagal untuk menjadi kepala desa Cibadak pada periode kedua.
"Dia nyalon kades di Cibadak tapi kalah. Dan sekarang dia ngalon di desa kami,"ucapnya.
Saat hendak dikomfirmasi, Ulung bisa memberikan keterangan. Telfon wartawan tak diangkat dan tak ada balasan berupa pesan singkat.
Persaingan ketat antara para calon kepala desa di Kabupaten Bogor semakin sengit. Tak jarang, kompetisi bergengsi tingkat desa tersebut diwarnai unjuk kekuatan hingga ado jotos.
Pada Minggu 21 Desember 2020 mendatang. Sebanyak 19 kecamatan akan melaksanakan pilkades. Untuk di kecamatan Sukamakmur terdapat dua desa yang akan melaksanaka pilkades, antar lain Desa Pabuaran dan Sirnajaya.
