Awas Terkecoh, Simak Bedanya Trader dan Afiliator Binary Option

- Kamis, 3 Februari 2022 | 08:00 WIB
Ilustrasi trading.  (Pexels/Burak Kebapci)
Ilustrasi trading. (Pexels/Burak Kebapci)

Bogor Times- Legal binary option mendadak tranding di tiap lini masa. Ia menjadi viral beberapa waktu terakhir.

Platform ini disebut melakukan judi online berkedok trading yang memiliki cara yang mudah dan sederhana, di mana para pelakunya memprediksi atau menebak harga sebuah aset itu akan naik atau turun pada jangka waktu tertentu.

Tak sedikit orang yang terjebak dan menjadi korban dari platform ini. Untuk meyakinkan orang bahwa trading ini legal, binary option pun menggaet influencer dan selebgram untuk ikut bermain aset di sini.

Baca Juga: Ketua Kopri PMII Kabupaten Bogor Kecam Aksi Bejad 3 Pria Pemerkosa Wanita Disabilitas yang Terjadi di Kemang
Di jejaring Instagram, misalnya, ada beberapa perusahan yang menyediakan platform bagi pengguna untuk melakukan binary option yang memiliki sistem untuk berjudi -bukantrading, apalagi investasi. 

Akibatnya, banyak pengguna "berkicau" karena merasa tertipu dengan aplikasi yang memasarkan diri sebagai platform investasi, tapi sebenarnya lebih cocok dikatakan sebagai aplikasi judi.

Dosen Teknik Informatika Politeknik Ngeri Bandung (Polban) yang juga Pendiri Komunitas Emak Trader, Fitri Diani, ada perbedaan yang jelas antara trading forex dan binary option, baik di sistem trading maupun metode trading-nya. 

Baca Juga: Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nadlatul Ulama Kabupaten Bogor menyelenggarakan Pelatihan Public Speaking

Contohnya, untuk trading di forex, terdapat margin leverage dan spread, sementara di binary option tidak ada.

"Dalam sistem trading forex, kita sebagai trader bisa me-manage sendiri keputusan untuk open posisi, lengkap dengan plan untuk exit dengan cut profit atau cut loss.

Dengan demikian trading di forex memiliki risk to reward ratio yang jelas dibanding dengan trading di binary yang dibatasi maksimal 90%, sehingga RR-nya  tentu tidak bagus.

Baca Juga: Pelatihan Public Speaking, Lahirkan Kader IPNU-IPPNU Kabupaten Bogor Berkualitas

Sehingga bisa dikatakan jika kita mau menang dalam trading binary, kita harus memiliki winrate yang sangat bagus, sekitar 80% ke atas. Tapi sepertinya itu hal yang mustahil," tutur Fitri, Minggu 1 Februari 2022 malam.

Dia menekankan, praktik trading binary option sebaiknya dihindari. 

"Lalu kalau ingin berinvestasi, lakukan yang benar di pasar investasi yang jelas, bisa trading saham, atau trading forex dan komoditas. Tapi jangan trading binary," ujarnya.

Baca Juga: Ketua PCNU Kabupaten Bogor KH. Aim Zaimuddin Restui Gus Udin Maju Jadi Senator
Untuk mendeteksi pelakunya atau afiliator, biasanya dilakukan dengan memperhatikan cara mereka bekerja. Trader binary tidak bisa menunjukan analisa yang komprehensif sesuai dengan kebutuhan bisnis trading. Misalnya, analisa mengapa ambil keputusan jual atau beli.

Halaman:

Editor: Usman Azis

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tips Cara Ampuh bersihkan Panci steinless steel

Selasa, 23 Mei 2023 | 14:52 WIB

Inilah Pantai Terkotor Menurut Pandawa Group.

Senin, 22 Mei 2023 | 14:25 WIB

Viral! Aksi Kocak Emak-emak Gagal Ngevlog Gegara Tikus

Jumat, 2 September 2022 | 10:29 WIB

Raffi Ahmad Pasarkan Proyek Metaverse RansVerse

Rabu, 16 Maret 2022 | 23:12 WIB
X