Gus Maksum, Pendekar Pencak Silat NU Penumpasan PKI

- Jumat, 1 Oktober 2021 | 18:00 WIB
Gus Maksum sang pendekar dari NU sang pemberani menumpas PKI (Dokumentasi pondok pesantren lirboyo)
Gus Maksum sang pendekar dari NU sang pemberani menumpas PKI (Dokumentasi pondok pesantren lirboyo)

Selanjutnya, Pagar Nusa dipimpin oleh Aizzudin Abdurrahman yang terpilih sebagai ketua umum periode 2002-2017 pada kongres yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Pacitan, Lamongan, Jawa Timur.

Isu santet terjadi di awal 1990-an di Jawa Timur, kemudian membesar menjadi isu nasional menjelang reformasi 1998. Saat itu menjadi masa yang penting bagi eksistensi Pagar Nusa. 

Baca Juga: Ibnu Athaillah as-Sakandari: Sikap Yang Paling Baik Jika Keinginan Tak Dapat Diraih.

Di samping banyak orang yang ingin belajar bela diri, Pagar Nusa berperan penting dalam menjaga stabilitas keamanan dari isu santet di masyarakat. 

Dan hingga kini, Pagar Nusa tetap menjadi garda depan NU dalam menjaga berbagai ancaman keamanan. Saat itu puluhan santrinya tinggal bersamanya di dalam rumah dan dianggap seperti anaknya sendiri. 

Dia juga menampung anak-anak yang menjadi korban kekerasan etnis di Sampit, Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Kelompok Syiah di Tembaki di Nigeria, Polisi Bantah Adanya Korban Tewas

Dalam dunia politik, Gus Maksum selalu mengikuti arah politik NU. Ketika NU bergabung dengan PPP, ia menjadi juru kampanye PPP hingga tingkat nasional.

Begitu pula ketika PKB didirikan pada 1998, ia pun turut ambil bagian dalam membesarkan partai. Meski demikian, ia tidak pernah mau menduduki jabatan politik formal.

Gus Maksum wafat di Kanigoro di umur 57 tahun pada 21 januari 2003 dan dimakamkan di pemakaman keluarga, di sebelah barat masjid lama Pondok Pesantren Lirboyo. 

Baca Juga: Kisah Tiga Kiai Terjerumus kedalam lingkaran Komunis, Taufiq Ismail Ungkap Kebohongan Besar PKI

Semasa hidupnya, ia telah berkontribusi besar dalam mengembangkan seni bela diri yang tetap lestari di kalangan pesantren.***

Sumber: Ensiklopedi Pemuka Agama Nusantara, Puslitbang Lektur dan Khazanah

Halaman:

Editor: Saepulloh

Sumber: lirboyo.net

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Romantisme Nabi Muhammad SAW dengan Sayyidah Khadijah

Senin, 18 Oktober 2021 | 21:41 WIB

Gus Maksum, Pendekar Pencak Silat NU Penumpasan PKI

Jumat, 1 Oktober 2021 | 18:00 WIB

Hercules, Sang Penguasa Tanah Abang Yang Masuk Islam

Kamis, 30 September 2021 | 02:02 WIB

Hercules Luluh Ditangan Gus Miftah dan Bertaubat.

Sabtu, 25 September 2021 | 06:50 WIB

Hercules Luluh Ditangan Gus Miftah dan Bertaubat.

Sabtu, 25 September 2021 | 01:15 WIB
X