Bogor Times, Kabupaten-Ratusan Pekerja Harian Lepas (PHL) lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI) terancam dirumahkan. Para PHL yang sebagian besar adalah warga Kabupaten Bogor ini akan kehilangan pekerjaannya satpam, dan OB di kantor yang bergerak di bidang pengetahuan dan sains dasar tersebut.
Walaupun belum secara resmi diberhentikan, pihak LIPI diduga telah melakukan pemecatan sepihak dan menetapkan para pengganti mereka.
“Saya dan tan-teman yang lainnya sangat kaget saat tau bahwa pengganti kami telah disiapkan, menurut pihak LIPI kata sumber pengganti tersebut berasal dari pusat, " ujar salah satu korban yang mengaku bernama kodir.
Menurutnya, terdapat ratusan pekerja yang akan kehilangan mata pencariannya. "Kami semua bingung. Karena semua susah punya keluarga, anak dan istri, " melasnya.
Masih menurut kodir mereka yang akan dikeluarkan tersebut rata raya sudah bekerja selama 5 hingga 12 tahun.
Pihak LIPI hingga saat ini belum bisa di hubungi, namun menurut informasi di.lapangan pemberhentian tersebut
Dengan alasan untuk perampingan dan juga pihak LIPI tidak sanggup untuk membayar pekerja tersebut dengan gaji yang sesuai dengan UMK.
Jika di lihat dari dasar tersebut maka alasan tersebut sangat tidak masuk akal,sebab segala sesuatu nya bisa di musyawarah kan, bukan main pecat aja, tambah sumber.
Sampai berita ini di turunkan, pihak LIPI belum bisa di temui.