Gudang Amunisi TNI Meledak, Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak

- Senin, 1 April 2024 | 06:00 WIB
Ungsian Warga Pasca Ledakan Gudang Peluru TNI (Jalil/Bogor Times)
Ungsian Warga Pasca Ledakan Gudang Peluru TNI (Jalil/Bogor Times)

Bogor Times-Yang terlihat di posko itu adalah ungsian Warga terdampak ledakan gudang amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya, tepatnya berada di posko pengungsian Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 31 Maret 2024.

Kepada media, Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada 135 kepala keluarga yang harus diungsikan akibat ledakan dan kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya itu. 

"Setelah dikalkulasi ada sebanyak 85 kepala keluarga diungsikan di kantor desa, sementara 50 keluarga lain diungsikan di sarana ibadah masjid sekitar Perumahan Kota Wisata, Bogor," terangnya pada Minggu 31 Maret 2024.

Baca Juga: Agen Jakarta Timur Diduga Selewengkan Gas 3 Kilo Subsidi, Cileungsi Jadi Lokasi Pasar

Baca Juga: Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Baca Juga: Diduga Jadi Sarang Koruptor, Aktifis Pinta PPE DIbubarkan

Baca Juga: Cara Shalat Sunat Lailatul Qadar Persi Syekh KH Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin (Abah Anom)

Baca Juga: Suara Bulat Golkar, Mantap Menangkan Jaro Ade dalam Pilbup 2024

Meski demikian. Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat 31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Data sementara yang kami telah peroleh terdapat 31 rumah yang terdampak berupa kaca pecah, plafon retak, atap retak/bolong," ungkap Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu pada Bogor Times pada Minggu, 31 Maret 2024.

Tidak lepas tanggungjawab,  Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam keterangannya akan diberikan ganti rugi rumah yang rusak akibat ledakan.

Baca Juga: Gudang Peluru Meledak, Musibah Atau Rekayasa?

Baca Juga: Ketika Mudik, Shalat Jama’ Qashar di Kampung Halaman, Bolehkah?

Baca Juga: Cara Mudah dan Simpel Cek Biaya Tol Online di Mudik 2024: BPJT, Jasa Marga, dan Google Maps

"Pasti kami akan data, serta akan disisir oleh aparat teritorial yang sekarang sudah bekerja. Nanti apabila ada kerusakan di rumah masyarakat, kami akan ganti," pungkas Agus.***

Editor: Usman Azis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X