Galian Tambang Milik Yayasan Pendidikan Resahkan Warga

- Kamis, 8 April 2021 | 16:20 WIB
IMG-20210411-WA0039
IMG-20210411-WA0039



TANJUNGSARI' Bogor Times- Warga dan pengguna Jalan Transyogi di resahkan dengan hadirnya Galian C Arroyan di Desa Sirnasari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor, pasalnya selain merusak alam, galian tersebut membahayakan pengguna jalan terutama disaat musim penghujan datang seperti saat ini (07/04/2021).






H. Asep sebagai Tokoh masyarakat menyesalkan adanya galian Arroyan tanpa memperhatikan Anilisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Ijin lingkungan dari warga setempat.






“Selama ini kami tidak pernah menyetujui Arroyan untuk menambang tanah di wilayah kami, tapi kenapa tanpa persetujuan warga setempat dan tidak memperhatikan Amadal tiba – tiba Arroyan mengkspeloitasi Alam di desa kami” katanya (8/4).






H Asep menduga Galian C Arroyan ini tambang illegal, Pasalnya Arroyan adalah Yayasan Pendidikan Islam bukan Peruasaahn tambang, di samping itu menurut H Asep Arroyan tidak pernah menunjukan bukti legalitas tambang tersebut.






“Arroyan ini kan Yayasan Pendidikan Islam kenapa bisa menjadi tambang selain itu kita tidak pernah melihat surat perijinan berdirinya tambang tersebut," ungkapnya.






Di tempat terpisah, tokoh pemuda setempat Nandan menuturkan dampak negative yang dihasilkan Arroyan kepada masyarakat sangat banyak, selain jalanan kotor, rawan kecelakaan kendara bermotor, ancaman longsor di saat musim hujan, ancaman lain pun menghantui disaat musim kemarau. Pasalnya daerah tersebut daerah resapan air dan di khawatirkan ketika musim kemarau akan berdampak krisis air dikarenakan cepat mengering nya sumur – sumur warga.






“Apa Positifnya bagi warga ? lebih banyak mudharotnya nya ketimbang manfaatnya, sekarang jalan lincin kotor rawan kecelakan kemarin malam saja ada satu motor yang tergelincir karena jalanya yang licin, terus rawan banjir dan longsor juga, apalagi jika musim kemarau datang, jalanan berdebu, terus daerah resapan airnya di keruk, ya sumur warga bisa cepat kering.tutur yang sering di sapa akrab jawa ini” pungkasnya.


Editor: Muhammad Syahrul Mubarok

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X