TANJUNGSARI'Bogor Times - Masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Penyelamatan Alam Tanjungsari (GPAT), menggelar aksi demonstrasi menolak Galian C milik Yayasan Pendidikan Islam Arroyan pertambangan,11/04/21.
Masyarakat yang selama ini diam, dan sabar akhirnya tidak terbendung dan meluapkan kekesalannya kepada Yayasan Pendidikan Islam Arroyan yang telah mencemari dan merusak lingkungan wilayah desa Sirnasari dan desa Sirnarasa, Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor.
Hendar dalam orasinya menjelaskan jika perusahaan tersebut tidak menggubris permintaan masyarakat yang meminta mengurus Amdal/Ijin lingkungan, perijinan pertambangan dan jangan merusak lingkungan sekitar, tetapi Arroyan malah melanjutkan pertambangan tanpa menuruti permintaan warga masyarakat.
"Kita sudah Memberikan kesempatan untuk mengurus perijinan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di negeri kita ini namun sampai saat ini tidak di gubris malah melanjutkan pertambangan sampai mengotori jalan ketika hujan bisa mencelakakan warga pengendara" ujar hendar.,
Asep sebagai Koordinator lapangan meminta pemerintah segera bertindak cepat menutup galian Arroyan di samping tidak jelas perijinannya Galian tersebut banyak merugikan masyarakat.
"Kami meminta pemerintah bertindak tegas kepada galian - galian C yang Perijinan nya tidak jelas termasuk Arroyan karena banyak merugikan masyarakat, sudah banyak korban yang jatuh di jalan raya karena licin " ujar pemuda asli Tanjungsari ini.,