ISIS Saudara Atau Ancaman?

- Jumat, 7 Februari 2020 | 00:54 WIB
IMG_20200207_003819
IMG_20200207_003819



“Beda banget. Berbeda jauh dengan apa yang mereka keluarkan di media mereka dan juga berbeda dengan nilai-nilai Islam itu sendiri. Banyak sekali yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam,” kata Nur Dhania seusai menjadi pembicara pada cara Picnikustik yang diselenggarakan Komunitas Musisi Mengaji (Komuji) Jakarta di Medco Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (29/8) malam.





Nur Dhania tidak menginginkan ada lagi orang yang tertipu seperti dirinya oleh propaganda ISIS. Oleh karena itu, ia berpesan kepada masyarakat agar rajin memeriksa terlebih dahulu setiap menerima informasi di media sosial dan harus berpikir kritis.





“Kita harus selalu memeriksa setiap berita yang datang kepada kita. Dulu, (kesalahan saya) cuma menerima secara bulat-bulat (informasi yang diterima) tanpa disaring terlebih dahulu,” ucapnya.





Nur Dhania juga berpesan agar masyarakat mempelajari ajaran Islam secara mendalam dan dengan benar, seperti mempelajari maksud ayat dalam Al-Qur’an agar tidak mudah terdoktrin oleh ISIS dan kelompok-kelompok ekstremisme lainnya.





“Kelompok ekstrimisme itu seperti ISIS atau yang lainnya selalu menggunakan dalil atau ayat-ayat Al-Qur’an, misalnya mengambil satu ayat Al-Quran lalu mendoktrin,” ucapnya.





Menurutnya, jika orang tidak memahami Al-Quran dan hadits dengan benar, maka akan mudah tertipu oleh doktrin kelompok ekstremis. Sebaliknya, jika seseorang memiliki pegangan agama yang teguh, maka ketika berada di mana pun akan merasa aman.





“Ketika kita di luar mana pun, kita tahu ‘ah ini mah susah ini’ kayaknya ini salah nih jelasinnya’, karena kita punya pegangannya,” ucapnya.


Halaman:

Editor: Sanusi Wirasuta

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X