Pedagang Cileungsi Kini Sambut Baik Gugus Tugas Covid-19

- Selasa, 16 Juni 2020 | 21:49 WIB
IMG-20200616-WA0039
IMG-20200616-WA0039



"Reaktif itu belum dinyatakan positif atau negatif. Itu baru indikasi. Baru nanti hasil swab (test) menunggu paling lama 12 hari. Tapi bisa lebih cepat," kata Zaenal.





Pelaksanaan rapid test saat dilakukan. Tak ada penolakan dari pedagang Pasar Cileungsi, PD Tohaga pasar Cileungsi menyediakan kursi untuk para pedagang, Kursi penuh diisi pedagang yang menunggu untuk dilaksanakan rapid test dan Swab Test. Identitas pedagang yang melakukan rapid test dan Swab Test dicatat petugas Gugus Covid-19,Setelah itu pedagang melakukan rapid test dengan alat yang disediakan.





Diketahui, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan pedagang Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, menolak kedatangan petugas medis. Para pedagang menolak kedatangan tim medis untuk dilakukan tes masif terkait virus Corona (COVID-19). Karena Belum ada sosialisasi dari Muspika kecamatan Cileungsi.





Anggota Staf Humas dan Keamanan Pasar Rakyat Cileungsi PD Tohaga, Ujang Rasmadi, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi Rabu (10/6) sekitar pukul 08.30 WIB.





"Iya betul seperti itu kenyataan dan realitasnya. Pedagang menolak dilakukan tes masif karena beritanya pasien positif COVID-19 di Pasar Cileungsi rancu, dari segi positif dan negatifnya," kata Ujang, kepada Bogor Times, Selasa (16-07) dan belum ada sosialisasi kepada pedagang oleh muspika kecamatan Cileungsi dan tim medis Gugus Covid-19, tetapi setelah ada sosialisasi kepada pedagang. Pedagang menyambut baik tim medis Gugus Covid-19.(Andry)


Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X