Selain itu, beberapa komunitas motor off road juga berwisata ke Curug Golek. “Beberapa wisatawan menggunakan motor off road dan mobil juga banyak yang berkunjung,” terangnya.
Nurlela berharap, dengan dikelolanya secara baik kekayaan alam ini semakin banyak wisatawan berkunjung. Pengelolaan Curug Golek ini pun akan membawa manfaat bagi masyarakat setempat.
Sebab, bersama Perhutani, tokoh masyarakat yang juga keturunan Embah Radeng Eang Sake ini berencana mengelola Curug Golek dan sekitar lokasi itu untuk kepentingan anak yatim dan masyarakat setempat. “Keuntungannya akan kami pergunakan untuk membantu yatim,” tandasnya.