Kemudian tersangka K menyeret guru ngaji itu ke dapur. Lalu, guru ngaji tersebut dipukuli dan ditendang hingga gigi depannya patah.
Dalam kondisi sekarat, pelaku membawa korban ke sumur di belakang rumah dan memasukan tubuh guru ngaji tersebut ke dalam sumur yang ditutup dengan coran semen.
AKP I Kadek Vemil menjelaskan, dengan motif sakit hati terkait utang Rp1 juta, pelaku hanya fokus ke korban sampai akhirnya setelah korban dipukuli, korban dimasukan ke dalam sumur belakang rumah.
Pelaku tahu sumur tersebut, karena sempat berkunjung ke rumah guru ngaji itu.
"Jadi pelaku fokusnya ke korban. Korban kaget ketemu pelaku di ruang tamu. Sama pelaku diseret ke dapur dan nyawa korban dihabisi dengan memukul dan menendang. Spontan dia ingat ada sumur di belakang dapur, timbul niat buang ke dalam sumur dan pelaku memasukan korban dalam posisi kepala di bawah," katanya.
Terkait hilangnya ponsel korban dan uang, pelaku juga mengaku mengambil barang yang sempat hilang itu.
"Ternyata betul diambil pelaku, handphone dan uang Rp 500 ribu. Pada saat kejadian karena melihat ada HP, ada uang, timbul niat mengambil barang itu," kata Kadek.
Diberitakan sebelumnya, pelaku pembunuhan ibu guru ngaji inisial AM (28) yang ditemukan membusuk dalam sumur di Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor akhirnya terungkap.