Tuti pun hanya mau menjabarkan jumlah KPM yang ada di Kelurahan Sukadamai, Cibadak dan Tanahsareal.Hal ini, kata dia, lantaran teman-temannya saat ini sedang melakukan pembaharuan data.
Nah adapun,jumlah KPM di Kelurahan Tanah Sareal kata Tuti,ada sebanyak 250 Kepala Keluarga (KK),Kelurahan Cibadak ada 500 KK.Dan di Kelurahan Sukadamai ada 500 KK.
Meski pada saat ini penerima bantuan di wilayah Tanah Sareal termasuk membludak,namun Tuti membantah bahwa pada saat melakukan penyaluran dirinya tidak melanggar protokol kesehatan.
Hal itu,karena pada saat pembagian sembako masing-masing RT di Kecamatan Tanah Sareal kata dia, juga sudah mengatur jadwal pembagiannya.
Tuti menjelaskan,masing-masing kelurahan yang ada di Tanah Sareal saat ini juga sudah memiliki satu e-warung dan satu agen.
Namun,khusus Kelurahan Cibadak, itu memiliki keistimewaan karena memiliki dua agen dan satu e-warung.
Dia menyebutkan,alasan Kelurahan Cibadak bisa memiliki dua agen,itu karena jumlah KPM di kelurahan ini pada saat itu mencapai 1000 KK.
"Penyaluran bantuan terkadang dilaksanakan di tiga titik.Namun secara menyeluruh jumlah penyaluran hanya ada sebanyak sepuluh titik,"kata Tuti kepada Bogor Times Senin (15/03/2021)
