Sambung Sain menjelaskan, pengalaman tahun 2020 lalu, pemeriksaan dari infekstorat, masyarakat ada juga yang mengaku baru mendapatkan 5 kali atau 6 kali padahal sudah 9 kali, jika dengan kartu ini bisa lebih akurat data.
"Kartu ini juga mempercepat pelayanan sehingga prosesnya hannya 10-15 menit, dan tidak menimbulkan antrian. Kita tinggal menjadwalkan, ketika anggarannya sudah sampai ke kas desa, kemudian kita sebarkdn undangan ke para ketua RT dan kita cairkan ke KPM, "pungkasnyal.