Aksi Peringatan, Mahasiswa IAIN Laa Roiba Bagikan Leaflet: Ajak Masyarakat Sadar Akan Kondisi Demokrasi yang kian Menurun

Sejumlah mahasiswa Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor (IAIN Laa Roiba), bagikan selebaran kepada masyarakat yang melintas di Jl. Raya Leuwiliang Bogor., Kabupaten Bogor, Kamis (11/01/2024).

Koordinator mahasiswa,Alwi Dahlan menyebutkan, aksi itu merupakan aksi Peringatan Demokrasi Mahasiswa IAIN Laa Roiba.

Biasanya aksi Peringatan Demokrasi dilakukan dengan Diskusi Terbuka dan kreativitas lainnya. Kali ini, hanya membagikan Leaflet yang berisi kajian potensi adanya kemunduran demokrasi Indonesia.

Isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) juga disuarakan para mahasiswa itu. Pada kesempatan itu Alwi Dahlan mengajak masyarakat sadar akan kondisi demokrasi Indonesia dan HAM.

“Melihat pada perkembangan demokrasi saat ini cenderung menurun hal itu dibuktikan dalam indeks demokrasi Indonesia sejak 2021. Salah satunya kebebasan sipil,” kata Alwi.

 Kemudian dalam pemilu hari ini, sistem demokrasi Indonesia, kata Alwi, masyarakat disuguhi putusan MK yang cenderung sangat politis.

"Saya kira semua masyarakat juga mengerti dan tahu apa yang terjadi sehingga ini menjadi catatan bagi demokrasi kita," ucap Alwi. 

Kemudian terkait peristiwa pelanggaran HAM, Presiden Jokowi pada awal tahun 2023 menyebut ada 12 pelanggaran berat yang terjadi.

Termasuk di dalamnya kasus 1965, peristiwa penembakan misterius 1982 dan rangkaian kejadian 1998, sehingga itu perlu diselesaikan. 

"Pada catatan itu, kita mendorong terus dan langkah upaya konkret dari pemerintah untuk menuntaskannya," tutur Alwi.

Selain itu, ia juga mengharapkan masyarakat mengetahui dan sadar atas kondisi demokrasi dan peristiwa pelanggaran HAM yang terjadi.

"Ya, intinya kita merefleksikan kembali dan mengingatkan masyarakat atas peristiwa dan kondisi demokrasi hari ini," pungkas Alwi