India Meningkatkan Produksi Peralatan Militer untuk Mengurangi Ketergantungan pada Rusia

- Senin, 10 Juli 2023 | 21:20 WIB
Menteri Pertahanan India Rajnath Singh (Penulis Febri Daniel Manalu)
Menteri Pertahanan India Rajnath Singh (Penulis Febri Daniel Manalu)

Bogor Times-Sebagai salah satu importir senjata terbesar di dunia, India telah lama bergantung pada Rusia sebagai pemasok utama untuk memenuhi kebutuhan pertahanan mereka. Namun, invasi Rusia ke Ukraina telah menciptakan keraguan akan keandalan Rusia sebagai mitra pemasok.

Dan sebagai respons terhadap situasi ini, India telah memutuskan untuk mempercepat pengembangan industri senjata dalam negeri. Mereka memiliki rencana untuk meningkatkan produksi peralatan militer yang diproduksi secara lokal, termasuk helikopter, mesin tank, rudal, dan sistem peringatan dini udara. Tujuannya adalah untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap impor senjata dari Rusia dan meningkatkan keahlian dalam memproduksi peralatan militer yang memenuhi standar internasional.

India telah mengambil langkah berani untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap Rusia dengan meningkatkan produksi peralatan militer dalam negeri. Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang India untuk mengembangkan industri senjata domestik mereka sendiri.

Selama dua dekade terakhir, India telah mengeluarkan lebih dari $60 miliar atau sekitar Rp 912 triliun untuk membeli senjata. Data dari Stockholm International Peace Research Institute menunjukkan bahwa lebih dari 65% atau sekitar $39 miliar dari total pembelian senjata tersebut berasal dari Rusia. Namun, India sekarang memiliki komitmen untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan mencari kesepakatan pembuatan bersama atau transfer teknologi dalam setiap pembelian senjata, terlepas dari negara asal produsen.

Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh, baru-baru ini mengumumkan rencana ambisius untuk memesan senjata dari industri dalam negeri dengan nilai lebih dari $100 miliar dalam dekade mendatang. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada Rusia sebagai pemasok utama dan mempercepat pengembangan kemampuan pertahanan dalam negeri India.

"Dengan meningkatnya produksi senjata dalam negeri, India berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan teknologi dan keahlian dalam industri pertahanan, serta memperkuat keamanan nasional mereka. Mendorong produksi dalam negeri juga akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian India dan memperkuat kedaulatan mereka sebagai negara yang mandiri secara pertahanan,"kata Rajnath Singh.

Meskipun India juga telah mengumumkan pembelian senjata dari Amerika Serikat, langkah ini tidak dimaksudkan untuk mengalihkan ketergantungan dari Rusia ke Barat, tetapi untuk memperkuat industri senjata dalam negeri mereka sendiri. India berusaha untuk mengembangkan kapabilitas pertahanan yang mandiri dan mengurangi ketergantungan pada impor senjata.

"Para analis percaya bahwa pergeseran ini akan memakan waktu yang lama, dan India masih akan membutuhkan waktu beberapa dekade untuk sepenuhnya menggantikan ketergantungan pada Rusia. Namun, dengan langkah-langkah yang diambil saat ini, India menunjukkan tekad mereka untuk mencapai kemandirian dalam industri senjata dan mengurangi ketergantungan pada pemasok asing,"harap dia.

Dalam beberapa tahun ke depan, India berencana untuk meningkatkan produksi peralatan militer dalam negeri, menjalin kerjasama dengan negara-negara lain, dan mengembangkan teknologi pertahanan yang inovatif. Langkah ini akan membantu India memperkuat kemampuan pertahanan mereka sendiri, melindungi kepentingan nasional, dan mengurangi ketergantungan pada Rusia serta pemasok senjata lainnya.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X