Skandal Pungutan Liar di SMKN Sale Kepala Sekolah Diberhentikan, Gubernur Jawa Tengah Ambil Tindakan Tegas

- Rabu, 12 Juli 2023 | 22:21 WIB
Ganjar Pranowo (Pixabay)
Ganjar Pranowo (Pixabay)

Bogor Times-Kepala Sekolah SMKN 1 Sale,Kabupaten Rembang, bernasib sial setelah terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) terhadap para siswanya. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan kepala sekolah tersebut dari jabatannya.

Pemberitaan sebelumnya mengungkapkan bahwa Ganjar menerima laporan dugaan pungutan liar berkedok infak di SMK Negeri 1 Sale setiap kali ada kenaikan kelas. Temuan ini tidak sengaja terungkap saat Ganjar memberikan ceramah motivasi dalam sebuah seminar di Pendopo Kabupaten Rembang, Senin (10/7/2023).

Saat itu, percakapan antara Ganjar dan mahasiswa tentang pungutan liar berkedok infak diunggah ke media sosial Ganjar Pranowo pada Selasa (12/7/2023). Unggahan tersebut telah mendapatkan lebih dari 515 ribu likes dan lebih dari 11,4 ribu komentar dari warganet yang mendukung langkah tegas Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Apapun namanya, pungutan tetaplah pungutan. Mau namanya infak, iuran, atau sejenisnya, tetap saja pungutan. SMAN/SMKN/SLBN di Jawa Tengah gratis," tegas Ganjar dalam unggahannya.

Kepala Sekolah SMKN 1 Sale, Kabupaten Rembang, telah dibebastugaskan dari jabatannya akibat pungutan liar berkedok infak tersebut. Ganjar menegaskan bahwa kepala sekolah tersebut diberhentikan dari jabatannya setelah terbukti melakukan pungli terhadap siswa.

"Kami membebastugaskan yang bersangkutan. Kemudian kami cek dan minta (uangnya) dikembalikan," kata Ganjar

Setelah terungkapnya kasus pungutan liar berkedok infak di SMK Negeri 1 Sale, Kabupaten Rembang, nasib kepala sekolah menjadi perhatian publik. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tak kuasa mengantisipasi perkembangannya.

Kepala sekolah yang terlibat dalam praktik pungutan liar tersebut akhirnya menghadapi konsekuensi tegas. Dalam keputusan yang diambil Ganjar, kepala sekolah tersebut resmi dibebastugaskan dari jabatannya. Tindakan ini merupakan tindakan keras yang diambil sebagai bentuk penegakan disiplin di lingkungan pendidikan.

Ganjar Pranowo menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penelusuran lebih lanjut terkait uang yang telah ditarik melalui pungutan tersebut. Ia juga meminta agar uang yang terkumpul segera dikembalikan kepada para siswa yang menjadi korban pungli.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X