Bogor Times-Dalam sebuah wawancara Hotman Paris Hutapea mengungkapkan bahwa tekanan publik dalam kasus narkoba sangat besar, terutama bagi seorang yang memiliki jabatan tinggi di institusi kepolisian. Hal ini menjadi pertimbangan utama Hotman dalam memilih untuk membela Teddy Minahasa.
Hotman Paris juga menegaskan bahwa tidak ada hubungan batin yang dekat antara dirinya dengan Teddy Minahasa, yang menjadi salah satu pertimbangan penting dalam memilih kliennya.
Sebagai seorang pengacara, Hotman Paris menyatakan bahwa tugasnya adalah melaksanakan perintah undang-undang. Meskipun seseorang dianggap bersalah oleh publik, namun jika syarat-syarat hukum tidak terpenuhi, orang tersebut bisa bebas dari tuduhan.
"Teddy Minahasa different story, sama Sambo kan saya gaada hubungan batin seperti itu (seperti dengan Teddy Minahasa)," ungkap Hotman
"Misalnya begini, ada orang membunuh, tapi saksinya cuma satu. Benar dia membunuh tapi gak ada saksi, hanya satu, undang-undang mengatakan ‘lepas’. Jadi kita melaksanakan perintah undang-undang, itu lah tugas lawyer," terang Hotman.
Hotman Paris juga mengungkapkan bahwa dalam kasus seperti ini, biasanya tekanan publik berpengaruh besar pada putusan pengadilan, terutama di tingkat pengadilan negeri. Namun, Hotman menegaskan bahwa tugasnya sebagai pengacara adalah membela kliennya yang tengah bermasalah dengan hukum, dan bahwa pengacara bukanlah pembela orang yang bersalah atau tidak bersalah.
"Kalau nanti ada tuntutan dari jaksa yang berat, itu sudah kami prediksi sebelumnya," tambah Hotman.
Hotman menjelaskan alasannya bersedia membela Teddy Minahasa dalam perkara narkoba karena memiliki strategi jangka panjang. Menurutnya, pada sidang tuntutan, pihaknya telah memprediksi jaksa penuntut umum bakal menuntut tinggi Teddy Minahasa
Hotman menegaskan bahwa Teddy Minahasa memiliki rekam jejak yang baik dalam hidupnya, sedangkan Ferdy Sambo adalah sosok yang tidak dikenalnya sebelumnya. Menurutnya, memilih untuk membela seseorang berarti ia juga harus memiliki keyakinan atas kejujuran dan integritas klien tersebut.
"Dalam kasus seperti ini, kredibilitas klien sangat penting. Saya harus yakin bahwa klien saya adalah orang yang memiliki itikad baik dan pantas untuk dibela," ujar Hotman.
Hotman Paris juga menjelaskan bahwa kasus narkoba memiliki kompleksitas tersendiri, dan hukuman bagi pelanggaran narkoba bisa sangat berat. Oleh karena itu, ia telah menyusun strategi pembelaan yang berbeda untuk kasus Teddy Minahasa.
