Uba Ingan Sigalingging Protes Kinerja PT Moya dan BP Batam dalam Penyediaan Air Bersih di Batam

- Jumat, 4 Agustus 2023 | 19:37 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengecam penggelontoran Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) negara untuk barang-barang impor, Bersama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  (Ilustrasi foto)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengecam penggelontoran Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) negara untuk barang-barang impor, Bersama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (Ilustrasi foto)

Bogor Times-Dengan diresmikannya ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi II Cigombong-Cibadak, Presiden Joko Widodo menyatakan kemacetan dalam perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi, Jawa Barat, dapat dihindari. Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi seusai meresmikan ruas tol tersebut di gerbang Tol Parungkuda, Sukabumi, pada Jumat, 4 Agustus 2023.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengungkapkan kegembiraannya atas peresmian ruas tol tersebut, karena diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi menjadi 2,5 jam saja, yang sebelumnya memakan waktu hingga 5 jam. Bahkan, sebagian orang pernah mengalami perjalanan yang lebih lama hingga 6 jam, 9 jam, atau 8 jam karena kemacetan akibat pasar yang macet atau pekerjaan pabrik yang menyebabkan lalu lintas tersendat.

"Dengan ruas Cigombong-Cibadak ini, akan mempercepat perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi. Biasanya 5 jam menjadi 2,5 atau 2 jam," ujar Presiden Jokowi.

Dalam konteks ini, Presiden Jokowi menyoroti manfaat signifikan dari pembangunan ruas tol ini, yang tidak hanya mengurangi durasi perjalanan, tetapi juga diharapkan dapat mengatasi masalah kemacetan yang selama ini kerap menjadi keluhan bagi para pengguna jalan.

"Artinya mobilitas orang dan mobilitas barang akan semakin cepat dengan adanya jalan tol ini, dan kalau mau ke Pelabuhan Ratu ke Geopark Ciletuh, ke Ujung Genteng, semuanya menjadi terbuka karena lebih cepat," tambah Presiden.

Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa pembukaan ruas tol ini memberikan dampak positif bagi konektivitas antarwilayah, termasuk meningkatkan akses ke kawasan pariwisata di sekitar Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, dan Geopark Ciletuh.

Penting untuk dicatat bahwa ruas tol ini diharapkan tidak hanya berkontribusi dalam sektor pariwisata, tetapi juga berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memperlancar aliran barang dan jasa dari wilayah Jawa Barat bagian selatan seperti Bogor dan Ciawi.

"Ya, ini kado ulang tahun kemerdekaan yang ke-78 untuk Provinsi Jawa Barat khususnya ke Sukabumi," tutur Presiden Jokowi, yang juga menginstruksikan percepatan penyelesaian Seksi III dan Seksi IV Tol Bocimi untuk segera dilakukan.

Ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi memiliki total empat seksi dengan panjang keseluruhan 54 km. Dalam progresnya, Seksi I Ciawi-Cigombong dengan panjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu, dan Seksi II Cigombong-Cibadak sudah mulai beroperasi sejak periode arus mudik lebaran 15 April 2023 hingga 1 Mei 2023. Sementara itu, Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat dan Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sedang dalam proses pembebasan lahan.

Diharapkan dengan pembangunan ruas tol ini, perjalanan menuju destinasi wisata maupun kegiatan ekonomi di wilayah Jawa Barat bagian selatan semakin lancar, berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta memacu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Terpopuler

X