Pesawat TNI AU Sebarkan Garam di Langit Riau dalam Upaya Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla

- Selasa, 15 Agustus 2023 | 23:44 WIB
Kesiapan  Personel TNI AU. (Dok TNI AU)
Kesiapan Personel TNI AU. (Dok TNI AU)

Bogor Times - Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), pesawat TNI AU jenis NC-212i telah melakukan aksi penyemaian 800 kg garam di langit Riau untuk menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC).

Dalam kelima hari pelaksanaan operasi TMC, pesawat NC-212i lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Sasaran penyemaian hari ini meliputi wilayah Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Kampar.

Penggunaan garam dalam operasi TMC memiliki tujuan penting dalam mengurangi potensi Karhutla. Namun, perawatan ekstra diperlukan untuk menjaga kondisi pesawat akibat dampak korosif dari garam. Lettu Tek Bhakti A, JMU Skadron Udara 4, menjelaskan bahwa setelah penyemaian garam, pesawat harus melalui pemeriksaan menyeluruh dan pencucian permukaan luar.

Aksi penyemaian garam ini merupakan langkah strategis dalam mengurangi potensi kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di wilayah Riau pada Selasa,15 Agustus 2023.

Komandan Lanud (Danlanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Mohammad Nurdin, mengungkapkan bahwa pesawat NC-212i lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru dengan tujuan penyemaian di Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Kampar.

Sejak dimulainya operasi TMC oleh Satgas Udara Pencegahan Karhutla Riau, total sudah 6,3 ton garam berhasil disebar dalam lima hari pelaksanaan berturut-turut. Kesiapan dan keselamatan penerbangan menjadi prioritas utama dalam operasi ini, dengan perhatian khusus terhadap prosedur dan standar operasional yang ketat.

Para kru dari Skadron Udara 4 bekerja keras dalam menjalankan operasi ini, dimana pesawat NC-212i melakukan dua sortie penerbangan setiap harinya. Marsma Nurdin menekankan pentingnya kesiapan pesawat dan pelaksanaan operasi sesuai dengan SOP, termasuk perawatan khusus bagi pesawat yang terlibat dalam penyemaian garam.

Dalam penjelasannya, Lettu Tek Bhakti A, JMU Skadron Udara 4, menjelaskan bahwa penggunaan pesawat dalam operasi TMC memerlukan perawatan khusus akibat pengaruh korosif dari garam. Setelah penyemaian garam dilakukan, pesawat harus menjalani pemeriksaan menyeluruh dan pencucian permukaan luar untuk menjaga kondisi pesawat tetap optimal.

Upaya penyemaian garam ini merupakan langkah konkret dalam mengatasi risiko kebakaran hutan dan lahan di Riau. Diharapkan, operasi TMC akan memberikan hasil yang efektif dalam menurunkan potensi Karhutla dan menjaga keamanan lingkungan.

Penulis:Febri Daniel Manalu

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Terpopuler

X