nasional

500 Siswa Siswi SMP SMK NAHDLATUL ULAMA CIJERUK BOGOR Ikut Vaksin Covid-19

Selasa, 7 September 2021 | 19:29 WIB
Siswi SMP-SMK NU Bogor Saat disuntik Vaksin Covid-19

Bogor Times, Cijeruk - Program vaksinasi covid-19 terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Bogor.Tdak hanya menyasar untuk orang dewasa. Kini, pemberian vaksinasi covid-19 menyasar anak dan remaja usia 12-17 tahun.

Vaksinasi untuk anak-anak dan remaja digelar di SMP SMK NAHDLATUL ULAMA CIJERUK BOGOR, Selasa (7/9/2021). Sebanyak 500 siswa menerima vaksinasi Pfizer dosis pertama dengan didampingi orangtua.

Sejumlah orangtua yang menemani proses vaksinasi anak mereka menyambut baik program ini.

Baca Juga: Tarif Vaksinasi Gor Pakansari Rp 25-100 ribu, Klas Eksekutif Tanpa Antrian Lama

Seperti halnya yang diungkapkan salah seorang siswa Kelas 8 SMP Nahdlatul Ulama Cijeruk Bogor, Dewi Oktavia (14) mengaku tidak takut saat mendengar informasi untuk vaksinasi satu hari sebelumnya. Ia juga sudah mendapatkan izin dari orangtua untuk mengikuti program pemerintah tersebut.

"Tidak takut, biasa saja sih, efeknya sekarang belum terasa belum ada sakit," tuturnya.

Penanggungjawab Program Imunisasi Puskesmas Cijeruk, menjelaskan vaksinasi untuk siswa di SMP SMK NAHDLATUL ULAMA Cijeruk Bogor akan diikuti sekitar 500 siswa dan ditargetkan selesai dalam satu hari.Baca Juga: Mau Mahir Bermain Bola? Kenali 10 Tekhnik Dasar ini

 

"Target kita orang dari kelas 7 s/d 12" Pihak Puskesmas mengatakan, timnya harus menyelesaikan vaksinasi di SMP SMK NU Cijeruk Bogor dalam satu hari, sebab pada hari berikutnya vaksinator harus melanjutkan vaksinasi di satuan pendidikan lainnya.

"Harus diselesaikan satu hari agar tidak menghalangi vaksinasi masyarakat umum," terangnya.

Untuk mempercepat vaksinasi itu, kata Kepala SMK NU, Wawan Sufyan Shauri tim dari Puskesmas menambah Personil agar bisa menyelesaikan penyuntikan dalam satu hari. Vaksin yang digunakan adalah Vaksin Pfizer.

"Untuk suntik dosis ke dua nanti setelah 21 hari mereka akan disuntik lagi," ucapnya.

 Baca Juga: Cara Jitu Hadapi Suami Pelit, Tinjauan Hadis Nabi Muhammad SAW dan Tekhnik, Para Istri Wajib Tau

Untuk anak yang akan divaksin, ia menyarankan sebaiknya mengurangi aktivitas agar tidak terlalu lelah saat mengikuti vaksinasi. Dikhawatirkan jadi salah paham yang sebenarnya anak lelah akibat aktivitas bukan akibat vaksin.

"Kita menghindari salah persepsi dari orangtua dan anak," tambah Wawan

Secara umum vaksinasi anak lebih aman dibanding orangtua karena tidak memiliki penyakit komorbid. Saat pendaftaran anak juga akan discreening untuk mengetahui kondisi kesehatan apakah bisa lanjut disuntik atau tidak.

Baca Juga: Kenali Zodiak Anda Sebelum Melangkah, Inilah Gambaran Karir dan Keuangan

"Kalau dokter sudah mengarahkan untuk disuntik berarti anak itu aman," katanya.

Sementara itu, Kepala SMP NU , Suhendra mengatakan semua siswa yang mengikuti vaksinasi sudah mendapatkan izin dari orangtuanya.Yang pasti kita membuat dulu surat persetujuan orangtua untuk izin vaksin.

"Lembaran izin sudah kita siapkan. Karena bagaimana pun mereka tanggung jawabnya ke orangtua. Kalau orangtua mengizinkan, ada buktinya, anak-anak bisa divaksin dan Vaksinasi di SMP SMK NU juga di kawal Lansung kepolisian, Koramil, dan Gugus Tugas Covid-19 Cijeruk." ucapnya.

Baca Juga: PMII Kabupaten Bogor Telurkan Mujtahid Mahasiswa Gerakan Ahlussunnah Wal Jamaah

Dengan adanya vaksin mudah-mudahan bisa melindungi dan menyelamatkan mereka ketika mereka berinteraksi natinya," harap Suhendra

Halaman:
1
2

Tags

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB