Toleran dan Agamis, Liga Jerman Tertunda Karena Puasa

- Rabu, 13 April 2022 | 01:55 WIB
Saat liga ditunda saat Buka Puasa. (NU Online)
Saat liga ditunda saat Buka Puasa. (NU Online)

Bogor Times -Nuansa agamis dan serat toleransi terlihat dalam Pertandingan FC Australia melawan Mainz 05 dihentikan dalam beberapa detik.

Wasit Matthias Jollenbeck mengakhiri pertandingan pada menit ke-65. Ia sengaja melakukan itu setelah dimintai izin untuk menyediakan waktu bagi Moussa Niakhate untuk dapat berbuka puasa.

Pada awal babak kedua, ia mengaku bertanya kepada Sang Pengadil tentang cara waktu di tengah pertandingan yang berlangsung. Namun, ia sendiri tidak menyangka dan bisa saja ia menolak permintaannya.


“Pada awal babak kedua saya pergi ke wasit dan bertanya, 'apakah ada cara untuk menyelesaikan permainan untuk waktu yang singkat?' Dia seharusnya tidak melakukan itu. Dia bisa saja mengatakan tidak dan saya akan mengerti,” katanya sebagaimana dilansir awoum.com.


Matthias pun mengizinkan pemain bernomor punggung 19 itu berbuka. Sebetulnya, ia mengaku belum pernah mengalami permintaan serupa. Meskipun demikian, ia menyepakati untuk mengakhiri laga yang tengah berlangsung. Pertandingan pekan 26 ini berlangsung pada Rabu (6/4/2022).


“Saya tidak pernah mengalami hal seperti itu. Tentu saja saya setuju. Permainan dihentikan, saya memberitahunya dan menunggu dia selesai (minum air),” ujarnya.

Setelah mendapat lampu hijau untuk berbuka, Niakhate pun mendekat ke penjaga gawang. Tampak ia meminum air dari dua botol berbeda, satu botol berwarna merah, sedang satu botol lainnya berwarna biru dengan tutup kuning.

Setelah merasa cukup dengan minumannya, Niakhate langsung mendekat ke arah wasit untuk mengucapkan terima kasih. Namun, Matthias tak suka itu. Lalu Niakhate pun memanggilnya.

Sementara itu sedikit ke lapangan, mendengar panggilan itu, sang itu melihat ke belakang, Niakhate tampak menyambut tangan tersebut dan menatap itu sebagai tanda terima kasih.

Potongan video saat dia berbuka itu pun viral di berbagai media sosial. Video tersebut semakin banyak ditonton dan dibagikan. Orang-orang mengapresiasi acara itu.

Sebagai informasi, Niakhate merupakan pemain bertahan asal Perancis yang bermain untuk FSV Mainz 05. Ia kelahiran Roubaix, Perancis pada 8 Maret 1996. Saat ini, ia berusia 26 tahun.

Sebelum berseragam Mainz 05 sejak tahun 2018 lalu, pria yang berdarah Senegal itu juga pernah bermain untuk FC Metz (2017) dan Vallenciennes FC (2015).****

 

Editor: Ahmad Fauzi

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Terpopuler

X