Bogor Times,Kota Bogor-Puluhan anggota Exalt To Coitus (XTC) yang diamankan oleh Polresta Bogor Kota pada Kamis 28 April 2022 lalu mengaku akan melayangkan somasi kepada Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Tak hanya kepada walikota,somasi juga akan dilayangkan ke beberapa media lantaran diduga menulis atau menerbitkan berita bohong.
Walikota Bogor diduga telah menuduh anggota XTC terlibat kerusuhan di Jalan Suryakenca,Kelurahan Gudang Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor.Akibatnya sebanyak 57 anggota XTC ditangkap oleh Polresta Bogor Kota.
Guna melakukan pengamanan seorang anggota polisi pada saat itu terpaksa harus melepaskan tembakan.
Beginilah bunyi status Walikota Bogor dalam akun instagramnya.
“Sore tadi sekelompok pemotor membuat kericuhan di gang aut.Pak kapolres dan pak dandim akan bergerak menertibkan dan mengamankan kelompok tersebut,”jelas Dadang membacakan status instagram Walikota Bogor Bima Arya pada Rabu 4 Mei 2022.
Menurut Dadang,Walikota Bogor diduga sudah membuat berita hoax lantaran diduga sudah menuduh ormas XTC terlibat kerusuhan.
“Itu bukan kami (pelaku kerusahan,red) dan jangan sembarangan fitnah juga.Dan yang dimaksud sekelompok itu dalam akun instagram pak Bima sudah pasti kami karena pak Bima mencantumkan foto-foto kami,”ujar Dadang dengan nada kecewa.
Pencemaran nama baik yang diduga dilakukan oleh walikota kepada ormas XTC menurutnya bisa saja tidak terjadi andai walikota mau menelusurinya.
Ketika wartawan menanyakan,apakah Walikota Bogor Bima Arya akan kembali dilaporkan ke polisi Dadang mengaku masih harus merundingkan hal itu dengan anggota XTC lainnya.
