Bogor Times,Jakarta-Ketua Umum Pendiri Pengusaha Bela Bangsa (PBB) Trisya Suherman mengatakan hasil elektabilitas para tokoh politik tidak boleh membuat mereka terlena.
Sebab,sosok calon presiden tidak hanya dinilai dari elektabilitas, tetapi juga kinerja, kemampuan, emosional, fisik, prestasi, dan sebagainya. "
Saat ini,elektabilitas tokoh-tokoh tersebut keluar dan tinggi karena mereka, kan, sering nyapres, nyagub, nyaleg. Jadi, jangan terlena dulu dengan hasil elektabilitas,"kata Trisya.
Organisasi yang pernah menjadi bagian dari Tim Sukses Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu mendeklarasikan dukungan kepada Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko untuk menjadi calon presiden 2024.
"Saat ini, elektabilitas tokoh-tokoh tersebut keluar dan tinggi karena mereka, kan, sering nyapres, nyagub, nyaleg. Jadi, jangan terlena dulu dengan hasil elektabilitas," kata Trisya.
Sementara itu Pembina dan Pendiri PBB Hengky Kurniawan yang menilai Moeldoko sebagai tokoh yang mampu menyelesaikan konflik ekonomi hingga pertahanan negara di Indonesia.
"Saat ini, musuh terbesar bangsa adalah paham lain yang mau menggantikan ideologi Pancasila.Oleh karena itu,kami sepakat Indonesia perlu sosok militer papan atas untuk pemimpin 2024," ujar Hengky.
Menurut PBB, Mantan Panglima TNI itu memiliki berbagai prestasi, tidak punya track record yang buruk,menjadi jenderal bintang empat, dan meraih predikat Adhi Makayasa.
Perdikat itu membuat Moeldoko memiliki emosional, fisik, dan akademisi yang baik.
"Beliau nasionalis. Beliau juga dari anak desa yang sangat kekurangan, bisa merupakan inspirasi bangsa. Keluarga Moeldoko juga hidup sederhana," lanjut Hengky.
Selama menjadi KSP, Moeldoko dinilai sebagai salah satu orang terdekat Presiden Joko Widodo sehingga jika jabatan presiden diteruskan kepada mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu, program kerja Jokowi diprediksi akan terus berjalan.
Untuk itu, PBB mendirikan Moeldoko Center dan berharap partai-partai politik bisa mempertimbangkan Moeldoko menjadi calon presiden 2024.
