Guru Ditipu Murid, Puluhan IRT Termakan Investasi Bodong

Bogor Times- Sejumlah ibu tangga (IRT) investasi bodong. Diantaranya seorang guru yang menjadi korban muridnya.

Karena tidak terima, puluhan IRT itu mendatangi Mapolres Garut di Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan pada Jumat, 27 Mei 2022, siang.

Mereka datang dari selatan Garut dengan tujuan melaporkan bahwa seseorang telah menipu mereka dengan modus arisan bodong.

Ibu-ibu yang berasal dari Kecamatan Mekarmukti ini merasa dirugikan dengan ulah pelaku berinisial EMP (23) yang merupakan warga Kampung Cikondang, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti.

Salah seorang pelapor bahkan diketahui merupakan guru pelaku saat ia masih belajar di bangku sekolah dasar.

"Dia mah tega, tak melihat siapa-siapa, gurunya sendiri pun ditipu. Saya juga menjaga sewaktu di SMP tak luput dari sasaran aksi penipuannya," kata Eva (23), salah satu
korban penipuan saat ditemui di Mapolres Garut.

Dikatakannya, jumlah korban aksi penipuan EMP seluruhnya ada 70 orang dengan total kerugian mencapai Rp494 juta lebih. Korban semuanya merupakan warga Kecamatan Mekarmukti, bahkan tak sedikit dari mereka adalah teman dan tetangga pelaku.

Modus penipuan yang dilakukan pelaku, tuturnya, dengan membuka arisan yang dilakukan melalui Facebook. Jumlah kerugian yang dialami setiap korban bervariasi mulai dari yang terkecil Rp500 ribu sampai yang terbesar Rp40 juta.

Diungkapkan Vera, kegiatan arisan bodong itu sudah berjalan sekitar satu tahun terakhir. Pada awalnya, jumlah korban yang dinyatakan sebagai pemenang pernah menerima uang dari pelaku, mungkin taktik ini pelaku untuk membuat para korbannya.

"Pada awalnya arisan ini berjalan dengan lancar, akan membuat pelakunya tidak lagi membayar uang kepada pemenang. Hal ini terus berlanjut hingga jika dikalkulasikan jumlah kerugian kami mencapai Rp494 juta lebih," ucapnya.***