Deklarasi Bakal Calon Daulat Dianggap Salahi Aturan, Ketua PP Kab Bogor, Yunus: Jaga Ukhuwah Persaudaraan

- Selasa, 16 Mei 2023 | 16:15 WIB
Ketua PC PP Kabupaten Bogor Bersama pengurus dan 32 PAC  (Bogor Times)
Ketua PC PP Kabupaten Bogor Bersama pengurus dan 32 PAC (Bogor Times)

Bogor Times- Adanya dugaan intimidasi pengurus anak cabang (PAC) Organisasi Pemuda Pancasila (PP)di Kabupaten Bogor menjadi sorotan ketua PC PP Kabupaten Bogor Muhammad Yunus.

Baru-baru ini santer kabar adanya stetmen paksaan  yang dilakukan salah satu calon yaitu Dulat Harahap dalam deklarasinya.

Ancaman tersebut dengan statement anti dukungan ganda. Hal tersebut menurut pria yang akrab disapa Yunus bertolak belakang dengan sistem demokrasi di internal organisasi. Pasalnya setiap individu dalam organisasi PP memiliki hak politik yang patut dihormati.

Baca Juga: Alhamdulillah, Perwakilan Mahasiswa Akuntansi Terpilih Menjadi Duta Kampus UNUSIA 2023.

"Setiap kader memiliki hak politik. Ada empat kader terbaik yang mau maju sebagai calon, saya turut senang. Namun etika organisasi harus tetap dipegang teguh. Sangat tidak etis jika ketua PAC dilarang untuk punya opsi ketua selain dirinya (Daulat,red)," kata Yunus pada Selasa  16 Mei 2023.

Hal itu , menurut Yunus bukan berangkat dari asumsi pribadinya. Namun ia mengaku mendapat laporan dari beberapa pengurus pac yang kerap kali mendapat desakan untuk memilih Daulat Harahap sebagai ketua PP Kabupaten Bogor.

 
Yunus juga menilai dukungan mulut tak selalu berarti menentukan sikap yang pasti ada kalanya dukungan tersebut sebatas ucapan namun untuk di tataran teknis pemilihan, seorang individu kader PP akan menentukan calon pemimpinnya dengan hati.
 
 
"Jika ada ulat Harahap mengaku sudah mengantongi 24 pac saya pun telah mengantongi 32 pac dan faktanya hari ini saya sudah mengantongi suara murni hingga 22 PAC.  Namun tidak bisa kita sebagai calon pemimpin memaksakan kehendak lalu melarang para ketua pac untuk tidak memilih orang lain selain dirinya itu saya anggap telah mencederai sistem demokrasi yang sehat," kata Yunus.
 
Bukan hanya itu Yunus, membeberkan beberapa calon juga memiliki tanggapan miring atas deklarasi yang dilaksanakan oleh bakal calon daulat Harahap. Komentar itu diantaranya hadir dari calon lain seperti Asep Mulyadi kemudian bakal calon lainnya seperti Ruby yang keduanya berharap adanya kondisi fisitas di internal organisasi dalam rangka menjaga ukhuwah persaudaraan sehingga momen pergantian ketua tidak justru Breaks negatif pada organisasi.*****
 

Editor: Rajab Ahirullah

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB

Terpopuler

X