“Saya sudah sampaikan ke Pak Sekretaris, untuk membuat surat ke bupati. Bahwa betul ada positif. Kami mau terbuka juga ke masyarakat. Jangan ditutupi,” kata dia.
Rudy mengatakan dua staf positif itu terpapar dari keluarga masing-masing yang sebelumnya lebih dahulu positif Covid-19 dan mereka berdomisili di Kota Bogor.
“Infonya mereka tertular juga. Masuknya kasus di Kota Bogor. Tapi karena bekerja di Kabupaten Bogor, tetap harus kita tindaklanjuti,” katanya.