Menurut Yuzammi, terdapat 26 jenis Amorphophallus yang tersebar di seluruh Indonesia.
Berbeda dari RafflesiaPerlu dicamkan, Amorphophallus berbeda dari Rafflesia, meski keduanya dijuluki bunga bangkai.
Rafflesia adalah tanaman parasit, yang mendapatkan nutrisi dari inangnya, dan karena itu tidak memiliki batang maupun daun (karena tidak perlu fotosintesis).
Tumbuhan ini biasanya bersimbiosis dengan tanaman merambat dari genus Tetrastigma. "Dia ibarat kutil," kata Yuzammi.
Sedangkan Amorphophallus adalah tumbuhan asli atau mandiri, yang mengolah makanannya sendiri dan menyimpan cadangan makanan dalam bentuk umbi. Namun demikian, ia disebut sebagai tumbuhan primitif.
Bentuk yang dikira orang awam sebagai bunga sebenarnya adalah tanaman utuh. Bunga sebenarnya tersimpan di dalam struktur yang menjulang ke atas atau tongkol.
"[Di dalam tongkol] ada bunga jantan dan betina. Bunga jantan dan bunga betina terpisah. Masing-masing bunga tidak mempunyai kelopak, yang merupakan ciri tumbuhan primitif," tutur Yuzammi.
Sedangkan bagian yang mirip mahkota bunga disebut seludang, yang berfungsi melindungi calon buah jika terjadi pembuahan. Warnanya yang cerah juga menarik serangga penyerbuk.