'Bangke' dan MBK Bantu Warga?

- Kamis, 30 Januari 2020 | 17:08 WIB
IMG_20200130_144705
IMG_20200130_144705



Selain Bank Keliling ada juga sistem peminjaman uang lainnya, yaitu Mitra Bisnis Keluarga (MBK). Para nasabah diberi kartu anggota. Anehnya, mereka  tidak ada yang tahu dari mana asalnya MBK ini. 





"Anehnya, hanya perempuan yang boleh meminjam uang di MBK, yang punya usaha dan banyak juga yang hanya ibu rumah tangga, " kata dia.





Pinjam uang di MBK harus dikembalikan dalam jangka waktu 50 minggu. Pinjaman sebesar 750 ribu harus dilunasi pada waktu itu. Dengan bunga Rp 150 ribu jika pelunasannya tepat waktu. Namun tak sedikit pula, pinjaman itu berujung pada konflik antar tetangga, perzinahan bahkan kematian. 





"Jadi ribut tetangga. Pernah juga di kampung sebelah ada yang ga bisa bayar pake uang gantinya pakai badan. Kepergok warga lagi begituan (bersetubuh, red) dikebon ternyata karena hutang, " tuturnya. 





Serta beberapa kasus bunuh diri yang terjadi di area Parung. Dikaitkan dengan lilitan hutang yang menekan sikologis korbannya. "Saya ga sebut namanya. Karena sudah almarhum. Banyak hutang jadi ribut keluarga ujungnya gantung diri, " ucapnya. 





Persoalan tersebut menjadi perhatian serius anggota DPRD Kabupaten Bogor, Ruhkyat Sujana. Menurutnya, pemerintah Desa kecamatan dan kabupaten Bogor harus bersikap tegas pada pelaku ribawi.





Dengan melakukan pelarangan aktifitas hingga memberikan solusi. "Semua pihak pihak harus bersikap. Tapi tentunya harus difikirkan solusinya, " singkatnya. 





Halaman:

Editor: Deddy

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X