Menurutnya, program pemberian dana hibah kepada ratusan guru dan sekolah madrasah melalui program Bogor Cerdas itu baru dimusyawarahkan pada pertengahan 2019 lalu.
"Dan di tahun 2020 ini baru akan direalisasikan, saya sendiri secara langsung belum mengetahui dari data yang diusulkan oleh Kemenag ke Pemkab Bogor, saya belum melihat langsung siapa-siapa madrasah dan guru yang menerima dana hibah ini," tuturnya.
"Tapi sewaktu itu sudah ada komitmen, bahwa hibah yang akan digulirkan ini tidak bisa langsung diterima oleh Kemenag. Melainkan harus melalui dari aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran, dan Pelaporansimral (Simral) ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Bogor," tukasnya.