Usai adanya informasi peredaran virus sampai di Gunungsindur. Para pembina dan dewan guru bermusyawarah dan memutuskan untuk meliburkan sementara waktu.
"Selain itu, tak semua tau manfaat daun makam dan banyak juga yang enggan minum jamu. Jadi saya anggap ini keputusan tepat," kata Fajar.
Penutupan
pengajian dilakukan usai santer
informasi lima warga di Kecamatan Gunungsindur positif Covid-16. Hal itu dianggap menjadi dasar pentingnya
warga parung untuk lebih siaga dan waspada.