Swadaya Murni Warga Kelurahan Tengah Untuk Beasiswa Pendidikan Yatim, Bupati Serahkan Simbolis

- Minggu, 22 Agustus 2021 | 01:11 WIB
IMG-20210822-WA0002
IMG-20210822-WA0002


Bogor Times- Masyarakat Kelurahan Tengah dalam merayakan lebaran anak yatim (Idul Yatama) atau dikenal sebagai hari Asyura yang jatuh pada 10 Muharram 1443 Hijriya, dengan memberikan santunan kepada 206 anak yatim di wilayah Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.





"Acaranya sudah berlangsung di halaman kelurahan di hadiri tokoh masyarakat, tokoh agama Kelurahan Tengah, bahkan Bupati Bogor Ade Yasin hadir memberikan santunan kepada anak yatim secara simbolis dengan disaksikan pejabat teras Pemkab Bogor dan beberapa perwakilan dari Polres dan Kodim pun hadir,” ujar salah satu Ketua RT yang juga Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kelurahan Tengah, Tutun melalui sambungan telepon, Jumat (20/8/2021).





Acara tersebut murni hasil swadaya masyarakat yang dikumpulkan di masing-masing RT yang ada di Kelurahan Tengah, kemudian diserahkan kepada panitia penyelenggara acara.





“Sementara ini, jumlah dana yang terkumpul kurang lebih sekitar Rp 240 jutaan. Setelah terkumpul, dana tersebut diserahkan kepda panitia kemudian diberikan ke anak yatim. Hasil kesepakatan panitia dan masyarakat, dana ini diperuntukan untuk biaya pendidikan para anak yatim” kata Ketua MUI Kelurahan Tengah, Drs. H. Naman saat ditemui wartawan, Jumat (20/8/2021).





Dia menjelaskan, kegiatan tersebut selalu diselenggarakan setiap tanggal 10 Muharram, bahkan kegiatan itu sudah berlangsung sekitar 22 tahun dimulai sejak tahun 1999 lalu.





“InshaAlloh selama masyarakat atau para donatur masih mempercayakan amanah ini, kami dan panitia akan terus menyelanggarakan kegiatan santunan kepada anaknyatim,” tutupnya.





Ketua Pelaksana, Haji Amir Amirullah  menerangkan, sementara ini para penerima bantuan diberikan rekening yang belum terisi dana. "Di buku rekening saldo nya baru Rp50.000 karena panitia baru akan menyetorkan setelah berkasnya terkumpul semua. Senin mungkin sudah bisa terkumpul," tukasnya.
Penyaluran tersebut terkendala soal administrasi yang belum dilengkapi. Anyata lain berupa identitas hingga kartu keluarga. "Ada berapa ratus orang yang kurang data.  Ada yang KTP nya saja juga yang  kurang KK," ucapnya.
Lebih lanjut Amir menerangkan, tekhnis dalam pembagian beasiswa yatim terlebih dahulu melalui klasifikasi jenis yatim.


Halaman:

Editor: Wahidin Hobamatan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X