AdaKami Memprioritaskan Privasi dan Etika dalam Proses Penagihan P2P Lending

- Jumat, 22 September 2023 | 23:25 WIB
Oknum Kades Di Kabupaten Bogor ditangkap Polisi Karena Pungli Bansos (Pixabay)
Oknum Kades Di Kabupaten Bogor ditangkap Polisi Karena Pungli Bansos (Pixabay)

Bogor Times - PT Pembiayaan Digital Indonesia, AdaKami, menegaskan komitmennya untuk menjaga privasi nasabah dalam proses penagihan platform peer to peer lending (P2P).Dalam konferensi pers yang diadakan di Hotel Manhattan pada Jumat, 22 September 2023 Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega Jr, memaparkan pendekatan perusahaan dalam melindungi data pribadi nasabah.

Privasi Nasabah: Prioritas Utama AdaKami

AdaKami menetapkan privasi nasabah sebagai prioritas utama dalam operasionalnya. Perusahaan ini memastikan bahwa nomor telepon nasabah tidak diungkapkan kepada penagih yang terlibat dalam proses penagihan P2P lending mereka. Langkah ini bertujuan untuk melindungi data pribadi nasabah dari potensi penyalahgunaan atau pelanggaran privasi.

Melacak Interaksi: Tindakan Keamanan AdaKami

Meski tidak memberikan nomor telepon nasabah kepada penagih, AdaKami tetap memantau interaksi yang terjadi dalam proses penagihan. “Kita tahu ini dari DC kita atau tidak. Kedua, kita juga ada supervisor yang bisa melihat apa yang dibicarakan dengan nasabah, apakah sesuai dengan SOP AFPI,” jelas Bernardino Moningka Vega Jr.

Komitmen AdaKami terhadap Privasi dan Keamanan

AdaKami menegaskan komitmennya untuk melindungi data pribadi nasabah mereka. Penekanan pada tidak memberikan nomor telepon nasabah kepada penagih adalah salah satu langkah konkret yang mereka ambil untuk memastikan bahwa privasi nasabah tetap terlindungi.

Perusahaan ini juga menekankan bahwa langkah-langkah ini sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), yang mereka patuhi sepenuhnya.

Dengan langkah-langkah ini, AdaKami berusaha menciptakan lingkungan yang aman dan terpercaya bagi para nasabahnya, sambil menjalankan operasional P2P lending dengan integritas dan transparansi yang tinggi.

"Platform peer to peer lending (P2P) mereka, yang dikenal sebagai AdaKami, memiliki sekitar 400 penagih yang merupakan bagian dari desk collection (DC),"kata Direktur dalam konferensi persnya pada Jumat,22 September 2023.

Direktur Utama PT Pembiayaan Digital Indonesia, Bernardino Moningka Vega Jr, menegaskan bahwa penagih dari AdaKami tidak pernah mendatangi peminjam ke rumahnya.Pernyataan ini dia keluarkan dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Hotel Manhattan pada Jumat, 22 September, sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjaga etika dan integritas dalam proses penagihan platform peer to peer lending (P2P) mereka.

Proses Penagihan Melalui Komunikasi Elektronik

"Proses penagihan AdaKami sepenuhnya berbasis komunikasi elektronik, seperti telepon, pesan singkat (SMS), WhatsApp, surat elektronik, dan saluran komunikasi digital lainnya. Peminjam yang memiliki keterlambatan pembayaran akan dihubungi oleh penagih melalui saluran tersebut untuk mengatur pembayaran yang tertunda,"tambah dia.

Pernyataan ini menekankan bahwa tidak ada penagihan yang melibatkan kunjungan langsung ke rumah nasabah. Langkah ini diambil oleh AdaKami untuk memastikan bahwa penagihan dilakukan dengan etika yang tinggi dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sertifikasi Agen Penagihan dari AFPI

Halaman:

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X