Terorisme Bergabung dengan Narkoba, Ancaman Serius Bangsa Indonesia

- Sabtu, 30 September 2023 | 23:15 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sigap lakukan upaya tindak lanjut dalam tragedi yang menewaskan 182 supporter bola. (Instagram/@genpi.co)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sigap lakukan upaya tindak lanjut dalam tragedi yang menewaskan 182 supporter bola. (Instagram/@genpi.co)

Bogor Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa terorisme saat ini semakin berbahaya. Pasalnya, kelompok teroris kini telah bergabung dengan jaringan narkotika.

Hal ini disampaikan Listyo Sigit saat memberikan kuliah kebangsaan di Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Jumat,29 Sepmteber 2023.

"Kemudian yang lebih berbahaya sekarang kelompok teroris ini bergabung dengan jaringan narkoba. Dikenal di dunia dengan namanya narkoterorisme. Jadi ini yang terjadi dan ini yang sedang kita hadapi saat ini di Indonesia," kata Listyo Sigit.

Menurut Listyo Sigit, bergabungnya teroris dengan jaringan narkoba merupakan ancaman serius bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, kelompok teroris dapat menggunakan narkoba untuk membiayai kegiatannya dan merekrut anggota baru.

"Narkoterorisme ini merupakan ancaman yang luar biasa bagi kita semua, karena narkoba bukan hanya merusak generasi muda, tetapi juga digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme," ujarnya.

Listyo Sigit pun meminta generasi muda untuk mewaspadai bahaya narkoterorisme. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah penyebaran terorisme dan narkoba.

"Untuk itu, kita semua harus waspada terhadap bahaya narkoterorisme. Kita juga harus berperan aktif dalam mencegah penyebaran terorisme dan narkoba," pungkasnya.

Kekhawatiran Dunia

Fenomena bergabungnya teroris dengan jaringan narkoba bukan hanya terjadi di Indonesia. Fenomena ini juga menjadi kekhawatiran dunia internasional.

Pada tahun 2019, Badan Narkotika dan Obat-Obatan Terlarang (BNN) Amerika Serikat (AS) merilis laporan yang menyebutkan bahwa kelompok teroris di seluruh dunia telah menggunakan narkoba untuk membiayai kegiatannya.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa kelompok teroris di Suriah, Irak, dan Afghanistan telah menggunakan narkoba untuk membiayai kegiatannya. Kelompok teroris tersebut menggunakan narkoba untuk membeli senjata, amunisi, dan peralatan lainnya.

Upaya Pencegahan

Untuk mencegah fenomena narkoterorisme, diperlukan upaya dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun keluarga.

Pemerintah perlu meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan terorisme dan narkoba. Masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran akan bahaya terorisme dan narkoba. Keluarga juga perlu berperan aktif dalam mencegah terjadinya radikalisme dan terorisme di lingkungannya.

Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah fenomena narkoterorisme:

Halaman:

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X