Tragedi Kekerasan di Ancol: Pengunjung Tewas Dianiaya oleh Petugas Keamanan, Menimbulkan Kontroversi

- Selasa, 1 Agustus 2023 | 22:49 WIB
Potret pemuda mengalami penganiayaan  (Sumber foto/bogor times)
Potret pemuda mengalami penganiayaan (Sumber foto/bogor times)

Bogor Times-Seorang pengunjung tewas akibat dianiaya oleh petugas keamanan di Taman Impian Jaya Ancol pada Sabtu,29 Juli 2023.Peristiwa ini mencatatkan titik hitam dalam sejarah tempat wisata terkenal di Jakarta tersebut, menimbulkan keprihatinan dan kontroversi terhadap tindakan penegakan keamanan di tempat publik.

Korban bernama Hassanudin (42) meninggal dunia akibat pengeroyokan oleh empat petugas sekuriti Taman Impian Jaya Ancol. Insiden tragis ini menimbulkan kehebohan dan kekhawatiran akan pemenuhan hak asasi manusia dan transparansi dalam penegakan hukum.

Kejadian ini terjadi ketika Hassanudin dicurigai sebagai pencuri dan diamankan oleh salah satu petugas keamanan Taman Impian Jaya Ancol. Namun, meskipun tidak ditemukan barang bukti yang mengaitkan Hassanudin dengan tindakan kriminal, para petugas sekuriti tersebut melakukan kekerasan terhadapnya dalam upaya untuk mendapatkan pengakuan.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Pademangan, Iptu I Gede Gustiyana, para pelaku berinisial P (35), H (33), K (43), dan S (31) menyatakan bahwa korban adalah seorang residivis yang sering melakukan tindak pidana pencurian.

"Namun, tanpa bukti yang cukup, tindakan kekerasan yang dilakukan oleh petugas keamanan ini menimbulkan pertanyaan tentang etika dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas,"kata kanit reskrim.

Sayangnya, nasib nahas menimpa Hassanudin yang akhirnya meninggal dunia akibat pengeroyokan tersebut. Saat para pelaku hendak membawanya ke rumah sakit, nyawanya tidak dapat tertolong.

"Mendapatkan laporan mengenai insiden ini, Polsek Pademangan segera mengamankan keempat pelaku pada hari yang sama. Mereka telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rumah Tahanan Polsek Pademangan.

Peristiwa tragis ini telah mencatatkan bekas buruk bagi Taman Impian Jaya Ancol, dan pihak manajemen tempat wisata ini memberikan pernyataan resmi. Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Ariyadi Eko Nugroho, menegaskan bahwa pihaknya tidak mendukung tindakan yang dilakukan oleh keempat petugas sekuriti tersebut,"tambah kanit.

"Pihak manajemen Ancol menyatakan penyesalannya atas insiden ini dan memohon maaf kepada keluarga korban. Mereka telah menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak yang berwajib dan berkomitmen untuk mencegah kejadian serupa agar tidak terulang kembali,"singkat kanit.

Peristiwa kematian Hassanudin akibat dianiaya oleh petugas keamanan di Taman Impian Jaya Ancol menjadi sorotan tajam dalam perbincangan publik. Kejadian ini memunculkan pertanyaan tentang profesionalisme dan etika dalam penegakan keamanan di tempat-tempat wisata yang sering dikunjungi oleh masyarakat.

Masyarakat berharap agar kasus ini dapat diusut dengan seadil-adilnya dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatannya. Peristiwa ini juga menjadi peringatan bagi semua pihak terkait pentingnya menghormati hak asasi manusia dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip keamanan yang proporsional dan manusiawi dalam setiap tindakan penegakan hukum

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X