Peringatan Tragis: Mengenang Muhammad Naufal Zidan, Mahasiswa Universitas Indonesia yang Berdedikasi

- Sabtu, 5 Agustus 2023 | 22:31 WIB
Simulasi foto dibunuh (Instagram/@basarnas_jabar)
Simulasi foto dibunuh (Instagram/@basarnas_jabar)

Bogor Times-Teman-teman Muhammad Naufal Zidan (19) benar-benar merasa kehilangan atas kepergiannya yang mendalam.

MNZ,yang juga adalah mahasiswa Universitas Indonesia (UI), meninggal dunia dalam keadaan yang tragis di kosannya di kawasan Kukusan Beji, Kota Depok. Temuan jenazahnya yang terbungkus plastik warna hitam mengguncangkan hati banyak orang, terutama teman-teman dan rekan-rekannya.

MNZ dikenal sebagai sosok yang sangat baik dan ramah di lingkungan kampusnya. Aktif berorganisasi dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, ia juga terpilih sebagai mentor untuk para mahasiswa baru di jurusannya.

Kepergiannya meninggalkan kekosongan yang sangat dirasakan oleh semua orang yang mengenalnya.Banyak ungkapan belasungkawa dan kenangan indah yang mengalir dari teman-teman dekat MNZ di berbagai media sosial.

Mereka menggambarkan MNZ sebagai sahabat sejati yang selalu bersemangat dan berdedikasi dalam membantu teman-temannya. Kesederhanaan dan kehangatan dari sosok MNZ membuatnya dicintai dan dihormati oleh banyak orang.

"Dia adalah teman sejati yang sangat humble dan sangat cepat tanggap jika diajak bermain kompetisi," tulis salah satu teman MNZ dalam salah satu ungkapan belasungkawanya pada 
Jumat,4 Agustus 2023.

"Sampai jumpa di sana, teman baik. Terima kasih banyak karena telah membantu saya dulu, kamu orang baik sekali,"ujar teman lainnya dengan haru.

Kepergian MNZ telah menimbulkan kehampaan dan kesedihan yang mendalam di antara teman-temannya. Semangatnya dalam membantu dan memberikan dukungan kepada sesama akan selalu dikenang dan dijadikan teladan.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus kematian MNZ. Tersangka, AAB (23), kakak tingkat MNZ di jurusan Sastra Rusia UI, telah ditangkap sebagai tersangka pembunuhan.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa motif di balik tindakan tragis ini berkaitan dengan masalah finansial, termasuk utang pinjaman online dan pembayaran kosan. Nirwan juga mengungkapkan bahwa pelaku merasa iri dengan kesuksesan yang dicapai oleh MNZ.
"Motif pelaku adalah terlilit uang pembayaran kosan dan juga iri terhadap kesuksesan korban," ujar AKP Nirwan Pohan dalam keterangannya.

Pada saat ini, pihak kepolisian telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam berupa sebilah pisau lipat yang diduga digunakan dalam tindak kriminal tersebut.

"Alat yang digunakan untuk menghabisi korban sudah kita amankan, pisau lipat lumayan bagus," lanjut Nirwan.
Hasil pemeriksaan sementara juga menunjukkan bahwa MNZ mengalami banyak luka tusukan pada bagian dadanya.

Dalam penjelasannya, Nirwan juga menyatakan bahwa MNZ dan AAB adalah adik kelas dan memiliki hubungan yang akrab satu sama lain. Namun, tragedi ini membawa duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman keduanya serta mengguncang komunitas kampus UI.

"AAB adalah kakak tingkat dari MNZ dan keduanya memiliki hubungan dekat. Mereka adalah adik kelas dan saling mengenal," papar Nirwan.

Dalam kejadian ini, keluarga MNZ menjadi saksi langsung atas tragedi yang menimpa anak mereka. Penemuan jenazah MNZ yang terbungkus plastik hitam di kosannya menjadi momen yang menyakitkan bagi mereka.

Halaman:

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X