BEM UI Tantang Calon Presiden Berpartisipasi dalam Debat Terbuka di Kampus

- Senin, 21 Agustus 2023 | 23:33 WIB
Mahasiswa MPO Cabang Bogor  (Penulis/Febri Daniel Manalu)
Mahasiswa MPO Cabang Bogor (Penulis/Febri Daniel Manalu)

Bogor Times-Tampaknya BEM UI sedang mengajukan tantangan kepada tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto untuk berpartisipasi dalam debat atau pertukaran pendapat di kampus tersebut.

Mereka ingin menguji kapasitas dan substansi ide-ide para calon pemimpin itu di hadapan mahasiswa dan masyarakat. Tantangan ini merupakan respons terhadap perubahan yang dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) terkait materi Pasal 280 ayat (1) huruf h tentang UU Pemilu.

Putusan MK tersebut membuka peluang bagi kampanye di institusi pendidikan tanpa atribut kampanye. BEM UI berpendapat bahwa ini adalah kesempatan untuk memanfaatkan kampus sebagai tempat pencarian kebenaran dan diskusi yang bermanfaat bagi bangsa.

"Tindakan ini menunjukkan keinginan BEM UI untuk mendorong calon pemimpin agar lebih berfokus pada substansi ide dan rencana,bukan hanya kampanye visual dan retorika kosong. Dengan mengadakan debat atau diskusi di kampus,kami BEM UI ingin memastikan bahwa calon pemimpin memiliki kapasitas intelektual dan kemampuan untuk melayani kepentingan rakyat,"kata ketua BEM UI kepada wartawan pada Senin,21 Agustus 2023.

Selain itu, BEM UI juga menyoroti keprihatinan terhadap kampanye politik yang lebih mengutamakan pencitraan dan janji yang tidak memiliki landasan nyata. Mereka memperhatikan perlunya pemimpin yang cerdas dan berkomitmen pada kepentingan rakyat.

"BEM UI mengundang semua calon presiden atau bakal calon presiden untuk hadir di UI dan siap untuk melakukan debat dan diskusi yang tajam,"tambah Melki.

Tindakan ini mencerminkan upaya untuk melibatkan masyarakat dalam proses politik, mengedepankan substansi ide dan rencana dalam kampanye politik, serta mendorong pertukaran gagasan yang berarti antara calon pemimpin dan masyarakat.

BEM UI telah memberikan tantangan berani kepada calon presiden atau bakal calon presiden yang akan berlaga dalam Pemilihan Presiden 2024. Tantangan ini berupa undangan untuk hadir di kampus UI dan berpartisipasi dalam debat terbuka atau bertukar pendapat dengan para mahasiswa.

"BEM UI mengundang semua calon presiden atau bakal calon presiden untuk hadir di UI dan siap untuk melakukan debat dan diskusi yang tajam. BEM UI ingin menyampaikan aspirasi dan mengajukan pertanyaan terhadap pemikiran kepada para calon,"ungkap kMelki Sedek Huang sembari ingin mengetahui wawasan para capres.

Tindangan ini muncul sebagai respons terhadap perubahan dalam Pasal 280 ayat (1) huruf h UU Pemilu yang dikeluarkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

"Dengan adanya perubahan tersebut, kampanye di institusi pendidikan tanpa atribut kampanye diperbolehkan, memberikan peluang kepada calon presiden untuk berinteraksi lebih dekat dengan mahasiswa,"ujar Melki.

Melki menjelaskan bahwa langkah ini diambil oleh BEM UI untuk memastikan bahwa masa depan negara tidak hanya bergantung pada kampanye dan pencitraan semata. Mereka menginginkan pemimpin yang cerdas dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Dalam pernyataannya, Melki juga menekankan pentingnya memanfaatkan celah yang diberikan oleh putusan MK. Menurutnya, kampus harus menjadi tempat yang memfasilitasi pencarian kebenaran dan diskusi yang bermanfaat untuk kebaikan bangsa. Menurut Melki, setiap calon pemimpin harus diuji secara serius mengenai kapasitas dan substansi ide mereka, daripada hanya fokus pada pencitraan dan kampanye yang kurang bermutu.

"Langkah BEM UI ini dapat diinterpretasikan sebagai upaya untuk mendorong para calon presiden agar lebih fokus pada substansi ide dan rencana mereka.Kami juga ingin menghadirkan diskusi yang mendalam mengenai masalah-masalah krusial yang dihadapi oleh masyarakat,"singkatnya.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X